Ingat Sama Buku Sinar Dunia Kan? Rupanya Ini Pemiliknya, Punya Harta Rp145 Triliun

oleh -235 Dilihat

KILAS BABEL.COM – Buku tulis merek Sinar Dunia atau SiDU mungkin sudah tidak asing di telinga masyarakat. Merek ini merupakan perlengkapan wajib anak-anak sekolah mulai dari SD hingga SMA.

Merek buku tulis Sinar Dunia atau SiDU diproduksi oleh salah satu perusahaan ternama di Indonesia yakni PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM), salah satu grup Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas.

Siapa sangka, perusahaan ini merupakan perusahaan milik mendiang Eka Tjipta Widjaja, pendiri salah satu grup konglomerasi terbesar di Tanah Air yakni grup Sinar Mas.

Diluncurkan sejak tahun 1984, SiDU menjadi merek unggulan APP Sinar Mas. Brand ini menjadi salah satu merek unggulan yang mendukung kemajuan Indonesia di bidang produk berbahan kertas seperti buku tulis, kertas fotokopi, dan produk kertas lainnya.

Produk buku tulis ini telah menemani masyarakat Indonesia lebih dari tiga dekade.

Merek buku tulis SiDU juga telah tersebar hingga ke penjuru negeri. Sebagai pemimpin pasar, SiDU terus muncul dengan berbagai inovasi produk hingga hari ini.

Jika dilihat dari pendapatannya, produsen buku tulis Sinar Dunia (SiDU) mengalami fluktuasi pendapatan tiap tahunnya. Meski demikian, pendapatan Tjiwi Kimia masih terbilang besar di tengah kondisi di mana budaya menulis secara tradisional kian menurun dan tergantikan dengan era digital.

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, sepanjang kuartal I/2018 Tjiwi Kimia (TKIM) yang berada di bawah grup Asia Pulp & Paper (APP) berhasil membukukan pendapatan mencapai US$ 275 juta atau sekitar Rp4,11 triliun.

Pada 2020, TKIM berhasil meraih pendapatan mencapai US$ 866,45 juta atau setara dengan Rp12,9 triliun. Pendapatannya terus meningkat hingga pada 2021, TKIM berhasil membukukan pendapatan mencapai US$ 1,02 miliar atau setara dengan Rp15,2 triliun.

Dengan pendapatan tersebut, kekayaan sang pemilik pun terus bertambah. Mendiang Eka Tjipta Widjaja tercatat menjadi salah satu konglomerat di Indonesia. Setelah ia meninggal pada 2019 lalu, konglomerasi bisnis grup Sinar Mas pun dikelola oleh anak cucunya.

Kekayaan keluarga Widjaja masih terus memimpin hingga hari ini. Berdasarkan catatan Forbes 2022, kekayaan keluarga Widjaja mencapai US$ 9,7 miliar atau setara dengan Rp145 triliun. Keluarga Widjaja pun menjadi keluarga terkaya kedua di Indonesia setelah Hartono bersaudara pemilik Djarum Group.

 

Sumber : cnbcindonesia.com

Foto : ilustrasi/NET

Editor : Leona

No More Posts Available.

No more pages to load.