KILAS BABEL.COM – Program Pemberdayaan Masyarakat yang dilaksanakan PT Timah Tbk menyasar kelompok wanita di Kabupaten Bangka Barat. Kali ini program pemberdayaan dilakukan dengan memberikan pelatihan pengolahan hasil panen.
Tiga kelompok peremuan yang mendapatkan pelatihan ini yakni kelompok Wanita Tani Kampung Tanjung, Kelompok Swadaya Masyarakat Bersahabat Desa Air Limau, dan IIKT. Pelatihan digelar di Metalurgi Learning Center, Kamis (22/9).
Pelatihan ini merupakan salah satu upaya perusahaan untuk meningkatkan keterampilan kelompok perempuan dalam mengolah hasil panen. Pasalnya banyak dari mereka suaminya berprofesi sebagai petani.
Dengan pelatihan ini diharapkan kelompok perempuan dapat mengolah hasil pertanian sehingga dapat menambah penghasilan keluarga.
Wati ketua Kelompok Swadaya Masyarakat Desa Air Limau mengatakan pelatihan yang diberikan PT Timah dapat menambah pengetahuan mereka dan bermanfaat. Ilmu ini akan diterapkan di desanya.
“Melalui kegiatan seperti ini, kami mendapatkan ilmu yang sangat bermanfaat yang nanti akan diterapkan di desa kami. Terima kasih kepada PT Timah telah memberikan pelatihan ini. Semoga hasil panen dari desa kami lebih memberikan nilai ekonomis buat keluarga,” ucapnya.
Senada, Ketua Kelompok Wanita Tani Kelurahan Tanjung Yusdarniati (63) menyebutkan kegiatan ini dirinya beserta kelompok mendapatkan pengetahuan dan pengalaman baru tentang pemanfaatan hasil panen.
“Ini adalah ilmu, hal-hal yang baru kami dapatkan. Selama ini kita hanya tahu dengan hal-hal biasa yang telah umum dilaksanakan. Sangat baik program ini, kami mendapatkan pengetahuan yang bermanfaat dalam mengolah hasil panen. Semoga ini bisa menambah ekonomi keluarga,” katanya.
Yusdarniati mengapresiasi PT Timah telah melakukan program pemberdayaan masyarakat
“Tentunya kami senang program yang telah digagas PT Timah, Kami diberdayakan, dengan diberikan pengetahuan bermanfaat. Terimakasih dan apresiasi buat PT Timah, semakin maju dan sukses,”harapnya.
Sementara pemberi materi pelatihan Nining mengatakan peserta antusias mengikuti kegiatan.
“Sangat antusias ibu-ibu mengikuti pelatihan pengolahan hasil panen. Semoga apa yang saya berikan dapat diterapkan di kelompok atau keluarganya, dan bermanfaat di kemudian hari,” kata Praktisi UMKM itu. (SP)
Foto : istimewa
Editor : Leona