KILAS BABEL.COM – PT Jasa Raharja Cabang Kepulauan Bangka Belitung mengajak para pelajar menjadi pelopor keselamatan berkendara untuk membantu upaya bersama menekan angka kecelakaan lalu lintas.
“Sebagian korban kecelakaan di daerah ini adalah mereka yang berusia 10 hingga 24 tahun, kami berharap sosialisasi tata tertib administrasi kendaraan bermotor dan keselamatan berkendara kepada pelajar ini mampu memberikan dampak positif dalam mengurangi kecelakaan di jalan raya,” kata Kepala PT Jasa Raharja Cabang Kepulauan Bangka Belitung, Arny Irawati Tenriajeng di Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengatakan, sosialisasi dan edukasi tata tertib sesuai aturan dan berorientasi pada keselamatan yang dilanjutkan dengan gerakan bersih pantai yang dilaksanakan di Pantai Tamberan kali ini diikuti sebanyak 1.000 pelajar.
“Kami berikan edukasi tentang ‘safety riding’ dan tata tertib dalam berlalu lintas, salah satunya adalah pentingnya membayar pajak kendaraan tepat waktu,” katanya.
Materi pertama yang disampaikan yaitu bagaimana mengedukasi para pelajar untuk selalu mengutamakan keselamatan dalam berkendara, selalu menaati peraturan lalu lintas, untuk menghindari kecelakaan, mengingat tingginya angka kecelakaan yang melibatkan pelajar di Provinsi Babel.
Menurut data penyerahan santunan Jasa Raharja di tahun 2022, korban kecelakaan di Babel hampir 40 persen merupakan pelajar.
“Kondisi ini sangat memprihatinkan mengingat para pelajar ini merupakan aset sekaligus penerus generasi yang akan datang,” ujarnya.
Menurut dia, asa Raharja merupakan badan usaha yang di amanatkan Undang Undang untuk menyerahkan santunan bagi korban kecelakaan angkutan umum dan lalu lintas angkutan jalan, selain itu juga diberikan tugas untuk turut serta dalam upaya pencegahan kecelakaan.
Selain pencegahan kecelakaan, Jasa Raharja juga mengedukasi agar tertib administrasi dalam berkendara, salah satunya agar melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor tepat waktu, karena dengan membayar pajak akan memajukan daerah.
“Pajak kendaraan bermotor ini merupakan pendapatan asli daerah yang nantinya akan dimanfaatkan untuk pembangunan. Saat kita membayar pajak sudah termasuk di dalamnya SWDKLLJ, dana yang terhimpun ini nantinya akan kembali kepada masyarakat yang mengalami musibah kecelakaan lalu lintas,” demikian Arny Irawati Tenriajeng.
Sumber : Antara
Foto : istimewa
Editor : Rakha