KILAS BABEL.COM – Dhigo Fazero, bocah berusia 7 tahun dikabarkan dibawa kabur oleh orang tak dikenal (OTD) di depan SMA Negeri 4 Kota Pangkalpinang.
Kabar hilangnya bocah yang duduk di bangku sekolah dasar warga Jalan Kerisi RT 003/002 Kelurahan Lontong Pancur Kecamatan Pangkalbalam Pangkalpinang ini juga dibenarkan Kasat Reskrim Polres Pangkalpinang, AKP Adi Putra.
“Ibu nya si anak yakni Ibu Nanik Sulastri (43) sudah mendatangi Polres Pangkalpinang melaporkan kejadian tersebut,” ujar Adi Putra, Jumat (30/9).
Adi Putra mengungkapkan, berdasarkan keterangan orangtua korban, kejadian tersebut terjadi pada Jumat (30/9) sekira pukul 15.00 WIB.
Saat itu, kata Adi Putra, sang ibu bersama korban mendatangi SMAN 4 Kota Pangkalpinang untuk mengambil rapor penilaian tengah semester (PTS) kakak korban. Saat hendak mengambil rapot ke dalam kelas, korban ditinggalkan bersama sang kakak di depan sekolah.
“Nah jadi saat korban di asuh kakaknya, kakaknya sempat lalai. Tahu-tahu korban sudah dibawa OTD seorang laki-laki menggunakan motor Vario berwarna merah ke arah kuburan Gabek,” beber Adi Putra.
Lanjut Adi Putra, setelah menerima laporan, pihaknya langsung segera menindaklanjutinya dengan melakukan rangkaian penyelidikan dan menyebarkan informasi ini ke semua lapisan masyarakat untuk dapat menemukan anak korban berikut siapa yang membawa anak korban tersebut sesuai laporan dari korban.
Setelah melakukan penyelidikan dan pencarian selama kurang lebih 2,5 jam, kata Adi Putra, akhirnya korban berhasil ditemukan Unit PPA bersama tim gabungan Sat Reskrim Polres Pangkalpinang di sekitaran Stadion Depati Amir Kota Pangkalpinang sekira pukul 17.30 WIB.
“Selanjutnya, korban bersama keluarganya dibawa ke Polres Pangkalpinang untuk penyelidikan lebih lanjut,” terang Adi Putra.
Hanya saja, kata Adi Putra, pihaknya belum mengetahui siapa laki-laki yang membawa anak tersebut.
“Jadi berdasarkan pengakuan korban, dia dibawa OTD ini dan diturunkan di Stadion Depati Amir Pangkalpinang. Kemudian OTD ini langsung pergi,” ungkap Adi Putra sembari menambahkan pihaknya akan melakukan pengembangan terkait kasus ini.
Sementara iIbu korban Nanik Sulastri (43) saat ditemui Babel Pos di Polres Pangkalpinang mengaku lega akhirnya anak bungsunya dari tiga bersaudara itu berhasil ditemukan. Dia pun tak henti-hentinya mengucapkan rasa syukur.
“Alhamdulillah Pak, saya mengucapkan terima kasih banyak kepada Unit PPA dan Unit Reskrim Satreskrim Polres Pangkalpinang yang telah merespon cepat laporan saya dan sudah menemukan saya, saya hanya bisa mengucapkan terima kasih,” ucap Nanik dengan mata berkaca-kaca.
Sementara itu, berdasarkan pengakuan Dhigo Fazero, dirinya dijemput seorang kakek-kakek berpakaian biru dengan menggunakan sepeda motor Honda Scoopy warna hitam. Kemudian dirinya dibawa berkeliling dan diberhentikan di Stadion Depati Amir Pangkalpinang.
“Dari sekolah (SMAN 4 Pangkalpinang-red) saya dibawa atok-atok (kakek-kakek) ke arah kuburan, lalu lewat lampu merah dua kali dan dibawa ke stadion. Setelah itu atoknya pergi. Di stadion saya juga dikasih permen sama nenek-nenek,” ujar bocah kelas 2 SD itu.(dom007)
Foto : dom007
Editor : Rakha