KILAS BABEL.COM – Peningkatan pelayanan kesehatan di Bangka Belitung (Babel) tak lepas dari perhatian Penjabat (Pj) Gubernur, Ridwan Djamaluddin.
Kamis (6/10), seluruh Direktur Utama (Dirut) RSUD se-Babel dikumpulkannya guna mendapatkan saran, dan masukan dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan di bidang kesehatan.
“Saya memang ingin mendengar masukan dari para medis, sehingga bagaimana upaya kita dalam meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Babel. Ini baru Bangka, yang Belitung belum,” katanya.
Ia juga mengaku banyak mendapatkan masukan dari interaktif bersama para dirut, maupun perwakilan RSUD. “Secara teknis operasional ada beberapa kendala yang terjadi sudah teridentifikasi, baik masalah birokrasi, pengembangan, hingga masalah sumber daya manusia,” ungkap Pj gubernur yang juga Dirjen Minerba ini.
Termasuk pelayanan masyarakat melalui BPJS Kesehatan yang juga menjadi pembahasan pada pertemuan itu, pihaknya akan mendiskusikan kembali ke pihak rumah sakit, Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dan BPJS Kesehatan.
“Akan kita diskusikan, intinya jangan ribet lah, dan jangan sampai ada masyarakat tidak terlayani,” pungkasnya.
Turut hadir dalam pertemuan ini Kepala Dinas Kesehatan Babel dr. Andri Nurtito, dan Ketua IDI Babel, dr. Adi Sucipto.
Dipaparkan Kepala Dinkes Babel dr. Andri Nurtito, ada sebanyak 28 rumah sakit yang beroperasi di Babel, dan yang dimiliki pemerintah daerah yakni 18 rumah sakit. Dua diantaranya Rumah Sakit Pemerintah Provinsi (Pemprov Babel), RSUD Ir Soekarno, dan Rumah Sakit Jiwa yang keduanya berstatus Kelas B. (SP)
Foto : istimewa
Editor : Rakha