KILAS BABEL.COM – PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Bangka Belitung mensosialisasikan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) bagi stakeholder dan mitra kerja di Provinsi Bangka Belitung, Selasa (25/20).
Kegiatan yang dilaksanakan di Swis-Belhotel Pangkalpinang ini dihadiri seluruh stakeholder PT PLN baik dari pemerintah Provinsi Babel, unsur forkopimda dan seluruh mitra kerja PT PLN UIW Babel.
Turut hadir Penjabat Gubernur Babel yang di wakili Staf Ahli Gubernur bidang pemerintahan, hukum, sosial politik dan HAM Pemprov Babel, Rofiko Mukmin.
Ganeral Manager PLN Amris Adnan yang diwakili Senior Manager Perencanaan PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Babel) Faisal Muslim menegaskan, PLN UIW Babel berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
Salah satunya, katanya, adalah dengan menggelar Multi Stakeholder Forum (MSF) dan Collective Actioan (CA) dengan tema “Kolaborasi dalam implementasi SNI ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) di PLN UIW Bangka Belitung”.
“Kegiatan MSF ini bertujuan untuk meningkatkan konsistensi dan menjaga integritas untuk mengoptimalkan sinergi dengan stakeholder dan mitra dilingkungan PLN,” tutur Faisal.
Faisal mengatakan, dalam pelaksanaan proses bisnis PLN Babel, implementasi SMAP telah diterapkan dan akan terus dimonitor untuk mewujudkan PLN Babel yang lean yang menjunjung tinggi nilai integritas, Good Coorporat Gavernance (GCG), Pedoman Perilaku dan Etika Bisnis (Code of Conduct).
“Untuk itu, melalui kegiatan ini PLN mohon dukungan dari seluruh stakeholder agar PLN dapat secara konsisten menerapkan SMAP yang berpedoman pada ISO 37001:2016,” pinta Faisal.
Dijelaskan Faisal, dalam penerapan SMAP ini, PLN Babel menerapkan prinsip 4no’s (Four No’s) yakni No Bribery (tidak boleh ada suap menyuap dan pemerasan), No Kickback (tidak boleh ada komisi, tanda terima kasih baik dalam bentuk uang dan dalam bentuk lainnya), No Gift (tidak boleh ada hadiah atau gratifikasi yang bertentangan dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku) dan No Luxurious Hospitality (tidak boleh ada penyambutan dan jamuan yang berlebihan).
“Dengan adanya sosialisasi kita harapkan semua dapat bersinergi untuk mewujudkan PLN terbaik,” kata Faisal.
Lebih lanjut Faisal menerangkan, jika terbukti melanggar dalam penerapan SMAP, maka akan ada sanksi sesuai aturan yang berlaku.
Sanksi bagi PLN, jelas Faisal, akan ada penurunan grade jenjang karir, sanksi, pidana korupsi dan akan ada pemecatan.
Sedangkan sanksi bagi mitra pembuatan atau penundaan kontrak, sambungnya, penyelesaian kasus secara hukum dan tentu akan menjadi blacklist sebagai mitra PLN.
“Jadi mari kita ciptakan lingkungan kerja yang aman dengan SMAP. Kami dari PLN mohon dukungan dari seluruh stakeholder yang ada di Babel, mari bersama mensukseskan untuk program SMAP ini dan dapat bersinergi mewujudkan PLN terbaik,” imbuhnya.
Dalam kesempatan ini, Faisal juga mengajak seluruh stakeholder untuk mendoakan agar kedepan kelistrikan di sistem Pulau Bangka bisa lebih baik.
“Kami harapkan sistem interkoneksi Sumatera-Bangka, dimana kita sudah tahap satu satu jalur beroperasi, mudah-mudahan di akhir 2022 akan beroperasi satu jalur lagi, sehingga akan berdampak peningkatan keandalan suplay kita di seluruh wilayah Babel khususnya di Pulau Bangka,” kata Faisal.
Sementara itu, Kepala Biro Operasi Polda Kepulauan Bangka Belitung Kombes Pol Pontjo Soediantoko mengucapkan terima kasih sekaligus mengapresiasi langkah PLN dalam memberikan pelayanan yang terbaik.
Menurut Pontjo, sudah seharusnya setiap pelayanan publik harus bersifat terbuka dan transparan.
“Untuk pelayanan publik kita harus sepakat, kita harus bersama meningkatkan pelayanan termasuk komitmen memberikan pelayanan sesuai ISO yang ada. Kami Polda Babel memeberikan ucapan terima kasih kepada PLN bahwa kami berhubungan dengan PLN sebagai corporate untuk saling mendukung kegiatan,” tukas Pontjo.
Kegiatan diakhiri dengan penandatanganan fakta integritas
PT PLN Babel yang dilakukan oleh pejabat Forkopimda Babel yang hadir dan dilanjutkan dengan penyematan labeling 4 No’s secara simbolis kepada mitra kerja.(bond)
Foto : bond
Editor : Leona