KILAS BABEL.COM – Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar apel siaga gabungan kesiapan satuan tugas dan peralatan SAR, untuk mengantisipasi bencana alam selama cuaca ekstrem.
“Apel kesiapan tanggap bencana ini kami lakukan untuk melihat kesiapan personel gabungan dalam menghadapi dan mengantisipasi bencana alam,” kata Kabag Ops Polres Bangka Tengah, Kompol Muhammad Ridwan usai memimpin apel, di Koba, Jumat (4/11).
Ia menjelaskan, tercatat sebanyak 150 personel gabungan yang siap diterjunkan ketika terjadi bencana apapun baik di darat maupun di laut.
“Kami mengantisipasi beberapa titik rawan bencana, jika melihat pengalaman sebelumnya dan itu kami lihat dari mitigasi bencana serta tingkat kerawanannya,” katanya.
“Berdasarkan data kami dan juga berdasarkan kejadian sebelumnya, daerah rawan bencana yaitu di Desa Batu Belubang dan Kecamatan Lubuk Besar,” ujarnya.
Menurut dia, bencana alam yang mesti diwaspadai di daerah ini adalah kejadian angin kencang yang bisa merusak rumah penduduk dan pohon tumbang.
“Angin kencang sering terjadi dan itu dapat merusak sejumlah rumah penduduk. Selain itu juga kecelakaan di laut seperti kapal karam, tenggelam dan juga kejadian kecelakaan tambang darat,” katanya.
Ia mengatakan kesiapan menghadapi segala macam bencana sangat penting, mengingat Bangka Tengah dikelilingi laut, memiliki banyak sungai dan juga berbagai aktivitas penambangan bijih timah.
“Saya berharap dengan digelarnya apel kesiapsiagaan ini, kita benar-benar lebih siap dalam menghadapi berbagai kemungkinan kendati dalam situasi darurat,” ujarnya.
Apel gabungan tersebut dihadiri Bupati Bangka Tengah, Dandim 0413 Bangka, Kapolres Bangka Tengah, Kajari Koba, Ketua Pengadilan Negeri Koba, Wakapolres Bangka Tengah, Kabag Ops Polres Bangka Tengah.
Sumber dan foto : Antara
Editor : Putra Nalendra
