KILAS BABEL.COM – Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Ridwan Djamaluddin memantau operasional Pelabuhan Perikanan Pantai (P3) Muara Sungai Baturusa, Jum’at (04/11). Kunjungan kerja orang nomor satu di Bangka Belitung ini dalam rangka monitoring paska difungsikan kembali Tempat Pelelangan Ikan (TPI) setelah selesai dibangun dan direvitalisasi.
Ia mengatakan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan terus melakukan pembenahan kawasan P3 untuk mendukung laju perekonomian masyarakat dan nelayan.
“Alhamdulilah saat ini jauh lebih baik kondisinya, jika sebelumnya tidak terdesain dengan bagus akan kita perbaiki, beberapa detil mungkin seperti penerangan kurang terang akan kita tambah, kemudian masalah air akan kita sediakan,” Ujar Ridwan saat kunjungan kerjanya di kawasan P3 Muara Sungai Baturusa.
“Yang paling belum selesai adalah masalah becek-becek dan kumuh. Untuk jalan DKP dan PUPR akan masuk nanti,“ tambah Penjabat yang juga Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Minerba) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tersebut.
“Kita akan gunakan dana insentif daerah, karena kita dianggap berhasil mengendalikan inflasi. Di mana ikan merupakan faktor penyumbang inflasi,” ungkapnya lagi.
Untuk itu lanjut Ridwan melalui Dana insentif daerah yang diberikan pusat, Pemprov Babel akan mengupayakan penambahan sejumlah fasilitas pendukung dasar seperti pasokan air bersih, penerangan, penambahan toilet, penambahan lapak dan kios serta beberapa fasilitas umum lainnya untuk menambah kenyamanan masyarakat yang beraktivitas di seputar TPI.
Dirinya ingin membuat kawasan PPI Ketapang tersebut jauh dari kesan negatif, jorok. Olah karena itu ia juga akan menata kawasan pasar ikan dengan menambahkan penghijauan, mengatur parkir kapal, rehab bangunan dengan menambah kapasitas lapak serta membangun pusat kuliner yang dapat menunjang destinasi pariwisata baru.
Terakhir dirinya berharap di dalam waktu yang singkat ini selain peran pemerintah, perlu peran masyarakat di dalam revitalisasi kawasan PPI Ketapang yang konstruktif positif mendorong .
“Ini untuk kebaikan. Tujuan kita sebagai Provinsi Kepulauan, Provinsi maritim ini bisa menjadi contoh sebuah kawasan perikanan yang bagus, sudah saatnya pasar ikan ini naik kelas. Kampanyekan agar masyarakat sadar akan kebersihan, yang kita lakukan juga tadi adalah memberikan tas belanja tujuannya agar orang tidak menggunakan plastik sekali buang, ” pungkasnya.
Dalam kesempatan yang sama Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Babel Dr. H. Agus Suryadi, M.Si mengapresiasi sinergi antar OPD di Pemprov Babel dalam mendukung lancarnya operasional pelabuhan.
“ini kali kedua kami dibantu ASN lintas OPD untuk gotong royong membersihkan kawasan ini, hari ini bahkan dibantu juga dengan ratusan siswa SMA dan SMK di Pangkalpinang semoga menjadi contoh bagi masyarakat, nelayan supaya sama-sama kita jaga kebersihan lingkungan disekitar sini,” ujar Agus.
Sementara itu salah satu penyewa lapak di kawasan TPI, Riko Iskandar mengaku senang dengan perubahan kawasan pelabuhan. “Sangat baik dari tempat sebelumnya kumuh sekali, sekarang sudah lebih layak walaupun jalan disisi TPI masih becek, harapannya jalan dan lokasi parkir dipadatkan supaya tidak becek lagi,” ungkap dia. (SP)
Foto : istimewa
Editor : Rakha