Exotic Bangka Festival 2022 Fiks Digelar 10 – 12 November, Ini Kata Kadisparbud

oleh -175 Dilihat
Salah satu pagelaran seni tradisional masyarakat Bangka Belitung (ilustrasi/babelprov.go.id)

KILASBABEL.COM – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Dinparbud) Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menjadwalkan kegiatan “Exotic Bangka Festival” 2022 dengan menggelar berbagai lomba budaya yang mengusung tema “Sekaput Ancup”.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Rismy Wira Madonna di Sungailiat Selasa, agenda kepariwisataan yang dikemas dengan menggelar berbagai jenis lomba itu dijadwalkan mulai tanggal 10 sampai 12 November 2022.

Dia mengatakan, “Exotic Bangka Festival” 2022 sengaja dijadwalkan pada hari tersebut bersamaan hari Pahlawan 10 November, agar menjadi momentum membangkitkan semangat pantang menyerah dan sportifitas.

Tema “Sekaput Ancup” diambil dari kosakata bahasa Bangka yang mentradisi bagi masyarakat yang memiliki makna berpergian kemana – mana sampai ke pelosok.

Panitia menetapkan berbagai lomba yang akan diikuti masyarakat seperti lomba Rudat, lomba barongsai, lomba menyanyi lagu daerah, lomba melukis dengan tema kebudayaan Bangka, lomba berpantun dan lomba Kerito Surong yang hanya dikhususkan peserta dari organisasi perangkat daerah.

“Melalui lomba budaya ini untuk diberikan ruang pelaku seni budaya Bangka untuk berkreasi karena dua tahun akibat pandemi COVID-19 pelaku seni tidak beraktivitas,” jelas dia dikutip dari Antara, Selasa (8/11).

Dia mengakui, pihaknya mengalami kendala untuk peserta lomba Rudat karena selama pandemi COVID-19 pelaku seni jenis ini yang ada di bawah binaan sanggar tidak melakukan latihan atau aktivitas.

“Saya berharap melalui kegiatan “Exotic Bangka Festival” 2022, pelaku seni budaya Rudat dan seni yang lain dapat kembali bangkit seperti sebelum ada sebaran virus corona,” kata dia.

Event kepariwisataan ini tetap perlu dilakukan sebagai agenda rutin tahunan karena selain membangkitkan pariwisata melalui moda promosi   juga menanamkan kecintaan masyarakat terhadap budaya Bangka yang harus dilestarikan.

 

Editor : Putra Nalendra

No More Posts Available.

No more pages to load.