Klinik Pratama Diresmikan, Bukti Keseriusan Lapas Kelas IIA Pangkalpinang Tingkatkan Layanan Kesehatan Bagi Warga Binaan

oleh -560 Dilihat
Petugas Klinik Pratama memberikan pelayanan kepada warga binaan di Lapas Kelas IIA Pangkalpinang. Kalapas Badaruddin di sela-sela peresmian klinik tersebut, Kamis (17/11) menegaskan pihaknya komit dalam memberikan layanan terbaik kepada warga binaan. (ist)

KILASBABEL.COM – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kota Pangkalpinang meresmikan klinik Pratama yang diperuntukkan khusus bagi pegawai dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Peresmiannya, Kamis (17/11) ditandai dengan penandatanganan prasasti dan turut dihadiri sejumlah tamu undangan. Dengan motto “Melayani Dengan Sepenuh Hati”, Klinik Pratama ini siap memberikan pelayanan kesehatan 24 jam secara gratis.

Seremoni peresmian Klinik Pratama ini diawali dengan pengukuhan Pengurus Masjid At-Taubah Lapas Kelas IIA Pangkalpinang yang dilakukan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Pangkalpinang dan disaksikan langsung oleh seluruh undangan.

Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan santunan dari Baznas Kota Pangkalpinang kepada 13 warga binaan mualaf.

Kepala Lapas Kelas IIA Pangkalpinang, Badarudin mengatakan, Klinik Pratama ini sudah hadir sejak 30 Maret 2022 lalu setelah mendapatkan izin dari Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kota Pangkalpinang.

Pembentukan Klinik ini, katanya, merupakan bukti keseriusan Lapas Kelas IIA Pangkalpinang dalam peningkatan pelayanan kesehatan bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) dalam pemenuhan amanat Undang-Undang Nomor 22 tahun 2022 tentang Pemasyarakatan yang mengamanatkan bahwa setiap tahanan dan WBP berhak mendapatkan pelayanan kesehatan dan makanan yang layak dan sesuai dengan kebutuhan gizi.

“Perlu juga kami sampaikan bahwa Proses usulan pembentukan Klinik Pratama ini tentunya tidak semudah yang dibayangkan, masih banyak kekurangan yang kami penuhi, namun dengan semangat dan kesabaran, maka Klinik Pratama dapat dibentuk,” tutur Badarudin.

Dikatakannya, semangat menuju Klinik Pratama semakin memiliki kepercaryaan diri disaat Lapas Kelas IIA Pangkalpinang dikukuhkan oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan Reynhard Silitonga, sebagai salah satu lapas percontohan sebagai penyelenggara layanan kesehatan bagi tahanan dan WBP di Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kepulauan Bangka Belitung, sehingga sampai saat ini pihaknya akan terus berupaya memaksimalkan pelayanan kesehatan didalam Lapas.

“Selaku Kalapas, kami menyampaikan terimakasih dan apresiasi yang luar biasa kepada seluruh stakeholder yang terlibat dalam memberikan supporr dalam proses pengurusan perizinan klinik, mulai dari proses perubahan sertifikat pertanahan di BPN Kota Pangkalpinang, izin mendirikan bangunan melalui Lurah Air Kepala Tujuh, Camat Gerunggang, DLH Kota Pangkalpinang, Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang, RSUD Depati Hamzah Kota Pangkalpinang dan Puskesmas Gerunggang Kota Pangkalpinang hingga memperoleh Sertifikat Berusaha Berbasis Resiko Klinik Pratama, semoga pemasyarakatan semakin PASTI (Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan dan Inovatif),” ucap Badarudin.

Sementara terkait pengukuhan kepengurusan Masjid At-Taubah Lapas Kelas IIA Pangkalpinang, Badarudin berharap dapat memberikan suatu bentuk keyakinan terhadap keberlangsungan dan kemajuan Masjid At-Taubah, yang dalam hal ini sebagai pusat pembinaan umat Islam yang berada di Lapas Pangkalpinang.

Pihaknya juga berharap peran masjid bukan hanya sebagai sarana ibadah saja, namun dapat menjadi sentra keberadapan umat Islam di dalam proses pembinaan di lapas.

“Kami juga berharap ini juga dapat emakin memberikan kepercayaan diri dalam pengembangan – pengembangan pembinaan kerohanian bagi warga binaan kami di kemudian hari mereka akan kembali ditenggah-tengah masyarakat dan dapat ikut serta dalam pembangunan, dengan mempersiapkan pondasi spiritual yang kuat Insyaallah dapat kembali aktif menjadi warga masyarakat yang baik, sehingga dapat mewujudkan apa yang menjadi harapan masyarakat pada umumnya,” harap Badarudin.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kepulauan Bangka Belitung, T Daniel L Tobing menyampaikan apresiasi kepada Kepala LAPAS Kelas IIA Pangkalapinang berserta seluruh jajarannya yang telah menjalankan tugasnya dengan baik terutama dalam bersinergi dengan pemerintah Kota Pangkalpinang.

“Dan kami juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kota Pangkalpinang terkhusus kepada Pak Wali Kota beserta jajarannya, dan tidak lupa kami juga sampaikan kepada Kepala Balai Pengkajian Tehnologi Pertanian Bangka Belitung serta pimpinan cabang Bank Sumsel Babel Syariah dan Ketua Dewan Masjid, Ketua Baznas Kota Pangkalpinang dalam dukungannya kepada LAPAS Kelas II A Pangkalpinang kementerian Hukum dan HAM Kepulauan Bangka Belitung,” ucap Daniel.

Bagi seluruh WBP, Daniel mengajak untuk tetap bersabar dalam menjalani pidananya. Dia berharap agar WBP untuk selalu berkelakusn baik.

“Ikuti segala pembinaan yang diberikan dan tetap menjaga solidaritas yang baik dan positif guna menyongsong masa depan yang penuh tantangan. Ingatlah kalian tidak sendirian disini. Seluruh petugas lapas adalah orang tua, wali dan pembina serta pemerintah daerah khususnya pemerintah Kota Pangkalpinang merupakan pengayom kalian, hari ini dibuktikan peran Pemerintah Kota Pangkalpinang dalam memberikan dorongan, motivasi dan mengayomi warganya yang sedang menjalani pemidanaannya di Lapas Kelas II A Pangkalpinang,” pinta Daniel.

Terkait diresmikannya Klinik Pratama, tambahnya, merupakan suatu bentuk keseriusan Kepala Lapas Kelas IIA Pangkalpinang beserta jajarannya dalam mengedepankan layanan kesehatan khususnya bagi WBP.

“Hal ini kita sama-sama menyadari bahwa pembentukan Klinik yang bersertifikasi tidak lah mudah, namun dengan dukungan dan keharmonisan serta di dasari dengan niat yang baik, sehingga diberikan jalan kemudahan untuk mencapainya. Kami berharap kerja keras ini harus pertahankan dan ditingkatkan dalam pelayanan pada peningkatan taraf kesehatan warga Binaan Pemasyarakatan khususnya dan kesehatan warga Pangkalpinang umumnya,” pungkas Daniel.(bond)

 

Editor : Rakha

No More Posts Available.

No more pages to load.