KILASBABEL.COM – PT Timah Tbk membuat pilot project Budidaya Perikanan Terintegrasi Dengan Konsep Keramba Jaring Apung (KJA) yang dilaksanakan di Kawasan Pulau Sukun Perairan Laut Gantung, Kabupaten Belitung Timur.
Budidaya ikan kerapu cantik dan udang vaname ini terbilang berhasil. Pasalnya telah panen ikan karapu cantik sekitar 400 kilogram dan udang vaname sebanyak 80 kilogram sepanjang aktivitas budidaya itu dilakukan, Kamis (17/11) .
Budidaya perikanan terintegrasi dengan konsep KJA telah dimulai sejak Maret 2022 lalu, kemudian mulai ditebarkan benih pada 12 April lalu.
PT Timah Tbk bersama PT Agro Marina Anugerah Lestari dan Universitas Bangka Belitung membudidayakan udang vaname dan kerapu hibrid “cantik”. Dua jenis ini dipilih lantaran memiliki nilai ekonomis yang tinggi.
Pengawas KJA dari PT Agro Marina Anugerah Lestari Diki Saputra mengatakan, pihaknya bersama PT Timah Tbk melakukan kajian pemilihan lokasi. Lokasi ini dipilih karena memiliki karakteristik perairan dan wilayah juga terlindungi.
“Jumlah KJA ada empat unit ada 16 petak dengan ukuran 3,5 x 3,5 meter, berisi udang vaname dua petak dan keparu cantik,” kata Diki Saputra.
Menurut Diki Saputra, ada beberapa kendala dalam mengembangkan perikanan dengan KJA itu yakni berkaitan dengan alam, seperti cuaca yang tidak bagus.
“Alhamdulillah tadi kita panen ikan kerapu cantik sekitar 400 kilo, dan udang vaname sekitar 40 kilo, udang vaname sudah dua kali panen, dengan total 80 kilogram,” jelasnya.
Sementara itu, Dosen Akuakultur Universitas Bangka Belitung, Fahrul mengatakan bahwa uji coba budidaya ini pernah dilakukan bersama tim dari UBB di Perairan Matras, Sungailiat yang dekat dengan tambang timah aktif (kapal hisap), namun jenis ikan kerapu yang dibudidaya berbeda yaitu kerapu hibrid “cantang” yang pertumbuhannya lebih cepat dibandingkan kerapu cantik di Belitung.
“Tentunya, ikan kerapu cantik di Belitung itu lebih cepat pertumbuhan dan harganya lebih bagus dibandingkan ikan lainnya,” kata Fahrul.
Maka kata dia, guna mengantisipasi ancaman selama pertumbuhan ikan, mereka memberikan vitamin, rutin mencuci dengan air tawar, herbal serta diberikan oksigen dosis rendah, ditambah pencucian wareng.
“Di Belitung ini penjualan lebih mudah, dan kapal dari luarpun bisa datang beli langsung di KJA,” tandasnya.
Hadir dalam Panen udang vaname dan Ikan Kerapu Cantik di KJA PT Timah Tbk di sekitar pulau Sukun Gantung Belitung Timur, Direktur Utama PT Agro Marina Anugerah Lestari Sadina, Direktur Operasi dan Keuangan PT Agro Marina Anugerah Lestari Sigit Prabowo, Dosen Akuakultur Universitas Bangka Belitung Fahrul,Kepala Bidang Pengawasan Tambang dan Pengangkutan Belitung Timur Andriansyah dan Kepala Bidang Bussines Intellegence Rubiarto. (SP)
Editor : Leona