KILASBABEL.COM – Momentum akhir tahun kali ini menjadi babak baru dalam eksistensi PLN UIW Babel. Pergantian beberapa jajaran petinggi, terutama di kursi GM menjadi hal yang menarik untuk disimak.
Kehadiran sosok Ajrun Karim, mantan expert PJB yang pengalamannya sudah tidak diragukan lagi di bidang pengelolaan lingkungan, yang didapuk menjadi GM PLN IUW Babel menggantikan pejabat sebelumnya Amris Adnan tentu menghadirkan semangat baru dalam eksistensi kinerja pelayanan perusahaan plat merah tersebut.
Dalam Audiensi bersama insan pers, Jumat (25/11) di Rooftop Gedung PLN IUW Babel Jalan Raya Koba, Ajrun begitu optimis dalam memaparkan lanjutan program kerja sepeninggal pejabat sebelumnya.
“Kita optimis, program kerja yang sudah ada dan yang telah dilaksanakan, akan terus kita lanjutkan dan kita upayakan untuk terus dikembangkan. Kemudian untuk menyongsong tahun 2023, selain pencapaian kinerja, banyak tantangan dan dinamika yang harus kita lalui. Berkenaan dengan itu, fokus kita akan tetap pada aspek akselerasi transisi energi serta bagaimana mengoptimalkan pelayanan kepada pelanggan,” jelas Ajrun.
Masih menurut lulusan S2 MMT ITS Teknik Industri ini, ada tiga program penting yang harus dikawal terutama dalam percepatan pencapaian visi dan misi PLN yang mencakup; 1) Sebagai koorporate besar dalam mengawal transisi energi, pihaknya sedang dalam upaya melakukan kebijakan dedieselisasi dalam aspek pembangkit, 2) Optimalisasi dalam pelayanan kepada pelanggan dengan target online 24 jam dan 3) Aktualisasi kebijakan PLN dengan kearifan lokal.
“Bangka Belitung merupakan daerah yang memiliki banyak potensi. Masyarakatnya juga sangat terbuka. Walaupun baru 3 minggu bertugas di sini, saya merasa ada hal yang berbeda terutama dari sisi keramahan masyarakatnya. Maka dari itu, kearifan lokal Bangka Belitung akan jadi input bagi kita baik dari pelayanan maupun kontribusi kepada masyarakat,” pungkas Ajrun. (loss)
Editor : Leona