Jagat Maya Heboh, Ramai Soal Tabungan BRI Dibobol! Ini Faktanya

oleh -383 Dilihat
Foto : ilustrasi. (net)

KILASBABEL.COM – Melalui media sosial, beredar informasi bahwa tabungan di rekening BRI dapat dibobol dengan mudah tanpa data rahasia milik nasabah, seperti password internet banking, PIN, dan One Time Password (OTP). Kabar soal rawannya keamanan rekening BRI itu tersebar di media sosial TikTok dengan nama akun @laidiaalthof.

“Data-data kita yang ada di BRI begitu mudah keluar tanpa kita memberikan kode atau pengisian data diri. Serapuh itukah pengamanan BRI terhadap data dan dana BRI?” ucap seorang perempuan dalam video berdurasi 1 menit itu.

Pembobolan usai mengklik tautan link

Ia lalu menjelaskan pembobolan dilakukan lewat tautan atau link yang dikirimkan oleh pihak yang tak bertanggung jawab. Apabila mengklik tautan tersebut, kata dia, dana tabungan nasabah bisa langsung terkuras.

Oleh sebab itu, melalui video tersebut ia mengimbau pada masyarakat agar lebih hati-hati. “Kita tunggu pelayanan dan pertanggung jawaban BRI bagaimana. Semoga cepat terselesaikan,” tuturnya.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Perusahaan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI, Aestika Oryza Gunarto akhirnya buka suara. “Informasi tersebut dipastikan tidak benar,” ucapnya dikutip Tempo pada Sabtu, (26/11).

Menurut Aestika, pencurian atau pembobolan dana tabungan oleh fraudster tidak dapat dilakukan selama data perbankan yang bersifat rahasia seperti user, password internet banking, PIN, OTP/One Time Password, dan lainnya tidak diinformasikan kepada pihak lain.

Oleh sebab itu, BRI menghimbau agar nasabah lebih berhati-hati dan tidak menginformasikan kerahasiaan data pribadi maupun data perbankan kepada orang lain agar rekening tabungan tetap aman.

Bahkan, kata dia, data tersebut juga tidak boleh diberikan pada orang lain yang mengatasnamakan BRI, baik melalui tautan, website, maupun pesan singkat dari sumber tidak resmi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Aestika pun mengimbau kepada nasabah BRI untuk tidak membuka tautan atau link dari sumber yang tidak resmi. Ia berharap upaya tersebut dapat mencegah terjadinya penyalahgunaan data perbankan nasabah.

BRI, kata Aestika, juga dipastikan tidak membuka kanal atau channel di aplikasi pesan singkat. “Sehingga jangan pernah mengakses link dan memberikan data pribadi maupun data perbankan kepada pihak yang mengatasnamakan BRI,” ujarnya.

Nasabah juga tidak boleh memberikan data pribadi dan data perbankan secara lisan apabila pelaku penipuan berusaha menghubungi lewat saluran telepon. Apalagi, kata Aestika, kini modus penipuan secara digital semakin beragam.

BRI kemudian mengimbau agar nasabahnya tidak sembarang memasang atau meng-install aplikasi. Pasalnya, data atau informasi milik nasabah dapat dicuri oleh para fraudster apabila masyarakat menginstal aplikasi dengan sumber tidak resmi yang dikirimkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Segera lapor jika ada transaksi mencurigakan

Nasabah juga disarankan untuk mengaktifkan notifikasi melalui SMS atau email. Sehingga, apabila terdapat transaksi mencurigakan, nasabah dapat segera menghubungi kontak BRI yang resmi di nomor 14017 atau 1500017.

Aestika menyebutkan media komunikasi BRI sendiri hanya website resmi dan media sosial resmi yang sudah terverifikasi atau bertanda centang.

 

Editor : Leona

No More Posts Available.

No more pages to load.