KILASBABEL.COM – Ada-ada saja ulah masyarakat jaman sekarang. Membuat konten-konten aneh yang kemudian menjadi viral di jagat maya seolah-olah menjadi pemandangan yang rutin di negeri ini. Bukan hanya kalangan muda-mudi, orang tua pun tak luput dari konten-konten yang beredar di media sosial.
Baru-baru ini, netizen Indonesia kembali dibuat heboh dengan beredarnya video tiga orang manula, dua nenek-nenek dan seorang kakek yang mengaku sebagai Imam Mahdi, Ratu Adil dan Ratu Sunda di Karawang Jawa Barat.
“Viral wanita di Karawang sebagai Ratu Adil Imam Mahdi Republik Kuta Tandingan,” tulis terangmedia pada caption video unggahannya dikutip, Rabu (7/12).
Dalam unggahn video itu memperlihatkan seorang wanita paruh baya berjilbab sedang menyampaikan pengakuannya sebagai Ratu Adil, Imam Mahdi, dan Ratu Sunda.
Tampak ia duduk didampingi seorang laki-laki berpeci dan seorang wanita berdiri di samping kirinya.
“Kami selaku Ratu Adil, Imam Mahdi, Ratu Sunda, saya mengetahui ke seluruh umum yang ada di Jawa Barat khususnya Indonesia umumnya dunia bahwa yang namanya Ratu Adil, Imam Mahdi, Ratu Sunda sudah ada di Jawa Barat Kuta Tandingan Karawang,” ujar pengakuan wanita tersebut.
Lalu wanita itu mengklaim bahwa bencana-bencana makin merajalela di seluruh dunia itu semua yang bikin Imam Mahdi dan yang bisa mengamankan Imam Mahdi.
“Percaya syukur, tidak percaya hancur,” ujarnya lagi.
Saat menyampaikan pengakuannya sebagai Ratu Adil, di belakang wanita ini ada spanduk berlogo dan bertuliskan “Kerajaan Ratu Adil Imam Mahdi Republik Kuta Tandingan dunia Jawa Barat”.
“Kami Soekarno-Hatta kembali lagi, akan menjadi raja di akhir zaman sekian terimakasih,” katanya.
Kesbangpol Turun Tangan
Kemunculan pasangan lansia yang mengaku Ratu Adil dan Imam Mahdi ini sudah diendus oleh Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Karawang. Lokasinya pun sudah ditemukan oleh Kesbangpol yaitu di Kecamatan Ciampel.
Kepala Kesbangpol Karawang Sujana Ruswana mengatakan, pihaknya sudah memerintahkan Muspika Ciampel untuk mendatangi lokasi yang diduga tempat pengambilan video tersebut. Namun setelah dicek, tempat tersebut ternyata sudah kosong.
“Kita sudah cek, di sana ternyata kosong udah gak ada orang. Tapi beberapa informasi sudah kita kumpulkan,” kata Sujana dikutip detikJabar, Rabu (7/12).
‘Istana’ Ratu Adil dan Imam Mahdi Terletak di Hutan Karawang
Lebih lanjut dituturkan Sujana, lokasi yang diduga tempat pengambilan video tersebut berada di hutan Kutatandingan, Desa Mulyasejati, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang. Dari hasil penelusuran sementara, duo lansia itu dinyatakan bukan warga setempat.
“Itu di Kutatandingan. Dia bukan orang situ ternyata. Pelaku itu sudah lima tahun di sana, dia punya lahan garapan seluas dua hektare, jadi mereka di sana menggarap lahan itu,” ucapnya.
Disebut Warga Purwakarta
Ketua RT setempat, Kohar menuturkan, pelaku dalam video tersebut bukan warga Karawang. Dua lansia itu dilaporkan merupakan warga pelintas yang menggarap lahan di Kutatandingan, Karawang.
“Ini pelakunya orang Purwakarta kang, jadi dia menggarap lahan Perhutani di Kutatandingan itu, kalau gak salah sudah sekitar 5 tahunan, karena dia punya garapan seluas 1 hektare setahu saya,” ujar Kohar.
Sosok Ratu Adil dan Imam Mahdi Hanya Berstatus ‘Petani’
Aktivitas Imam Mahdi dan Ratu Adil di Hutan Kutatandingan tersebut, kata Kohar, hanya menggarap lahan Perhutani yang dimilikinya seluar satu hectare. Kohar pun mengaku belum mengetahui aktivitas mencurigakan selain itu.
“Mereka hanya menggarap lahan, punya lahan garapan yang 1 hektare itu, mereka menanam pisang dan jeruk disana,” imbuhnya.
Tidak Begitu Familiar
Dituturkan Kohar, ia tak begitu mengenal pria paruh baya yang mengaku Imam Mahdi dan perempuan yang mengaku Ratu Adil tersebut. Oleh sebab itu ia juga tak begitu memperhatikan aktivitas keduanya.
“Saya gak begitu kenal, saya juga belum pernah melihat aktivitas kumpul-kumpul kaya jemaah gitu di rumahnya,” kata dia.
“Kalau yang bapak-bapak itu namanya Rosid, kalau yang ibu-ibu saya gak tahu, usianya juga gak tahu, soalnya pak Rosid itu warga Kampung Cibeureum, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta,” lanjutnya.
Mengenai status keduanya Kohar juga tak mengetahui, perempuan dan pria paruh baya tersebut berkeluarga atau tidak, “Itu saya gak tau mereka itu suami istri atau bukan, yang jelas memang selalu berdua,” ucap Kohar.
Rumahnya Sudah Kosong Sebulan
Dari hasil penelusuran, rumah tempat Imam Mahdi dan Ratu Adil dari Kutatandingan, yang beralamat di Kampung Cikeruh, Dusun Liosari, Desa Mulyasejati, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang ternyata sudah kosong sejak satu sejak satu bulan.
Hal ini dikatakan Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Karawang, Sujana Ruswana.
Ia menuturkan, pihaknya bersama Muspika Kecamatan Ciampel telah melakukan pengecekan terhadap rumah yang diduga jadi tempat bermukimnya pria dan perempuan paruh baya yang mengaku sebagai Imam Mahdi dan Ratu Adil tersebut.
“Keberadaan mereka belum diketahui sekarang, kita ke sana tadi, cuma enggak ada siapa-siapa, rumahnya kosong,” ujar Sujana.
Temuan Gambar Misterius di Kamar ‘Imam Mahdi’ Karawang
Di sana, kata Sujana, ia hanya menemukan beberapa poster serta tulisan, dan baju-baju bekas yang ditinggalkan penghuninya. “Di rumah itu hanya ada ranjang tempat tidur, baju-baju bekas, serta beberapa tulisan poster di dinding rumah tersebut,” kata dia.
Seorang pria yang mengaku dalam video tersebut, kata Sujana, merupakan warga Kampung Cibeureum, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta, yang diketahui bernama Rosid.
“Itu yang mengaku Imam Mahdi pak Rosid, di sana ada semacam poster seperti bendera yang bertuliskan Kerajaan Ratu Adil Imam Mahdi Republik Kutatandingan Dunia Jawa Barat,” ungkapnya.
Editor : Putra Nalendra