KILASBABEL.COM – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Pangkalpinang hingga kini terus menggalang partisipasi masyarakat dalam rangka pengawasan Pemilihan Umum tahun 2024.
Setelah sebelumnya melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Pangkalpinang dan sejumlah Pengurus Rumah Ibadah di Kota Pangkalpinang serta SMA/SMK se-Kota Pangkalpinang, kali ini Bawaslu Pangkalpinang kembali melakukan MoU dengan STIKES Abdi Nusa Pangkalpinang, Rabu (8/12).
Penandatanganan MoU yang berlangsung di Bangka City Hotel Pangkalpinang ini ditandatangani langsung oleh Ketua Bawaslu Pangkalpinang Ida Kumala bersama Ketua STIKES Abdi Nusa Pangkalpinang Harmendo.
Selain MoU, dalam kesempatan ini juga dilakukan pemasangan baju kaos pengawas Bawaslu secara simbolis kepada perwakilan mahasiswa STIKES Abdi Nusa Pangkalpinang.
Ketua Bawaslu Pangkalpinang, Ida Kumala menuturkan, kegiatan ini masih dalam rangka sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif pada pemilihan umum serentak tahun 2024.
Namun kali ini, pihaknya melibatkan mahasiswa kesehatan dari STIKES Abdi Nusa Pangkalpinang.
“Kita sengaja melibatkan mahasiswa kesehatan, karena selama ini kita melibatkan mahasiswa-mahasiswi lain di luar kesehatan. Dan mahasiswa kesehatan kita anggap juga bisa melakukan pengawasan partisipatif. Apalagi mereka adalah mahasiswa yang turun ke lapangan dalam rangka melakukan penyuluhan kesehatan, sehingga ketika turun lapangan mereka juga bisa sebagai juru bicara pengawas pemilu,” ujar Ida kepada wartawan usai kegiatan.
Ida mengatakan, pada dasarnya pihaknya menginginkan para mahasiswa hadir dalam ruang pengawasan pemilu. Selain itu, pihaknya juga menginginkan para mahasiswa hadir menjadi bagian dari demokrasi ini.
“Sehingga pemahaman mereka tidak terfokus pada kuliah ilmu kesehatan saja, tapi juga harus hadir sebagai generasi muda yang paham tentang demokrasi, tentang ketatanegaraan dan tentang pemilu dan tugas kaki sebagai pengawas pemilu,” jelas Ida.
Karena itu, lanjut Ida, melalui MoU ini pihaknya berharap mahasiswa STIKES Abdi Nusa Pangkalpinang menjadi mitra Bawaslu Pangkalpinang untuk melakukan pemgawasan partisipatif.
Sebab Ida mengakui, pihaknya tidak dapat bekerja sendiri dalam melakukan pengawasan pemilu, sehingga harus melibatkan seluruh stakeholder khsususnya dari para mahasiswa.
“Jumlah SDM kita itu terbatas, sementara berdasarkan data KPU Pangkalpinang, jumlah TPS di Pangkalpinang itu bisa mencapai 600 TPS dan itu bertambah dari pemilu 2019 yang hanya berjumlah 532 TPS. Makanya, kita butuh pengawasan partisipatif dan ini sesuai tagline kita bersama rakyat awasi pemilu, bersama Bawaslu tegakkan keadilan pemilu,” kata Ida.
Sementara Ketua STIKES Abdi Nusa Pangkalpinang Harmendo mengucapkan terima kasih kepada Bawaslu Pangkalpinang yang telah melibatkan STIKES Abdi Nusa Pangkalpinang dalam pengawasan partisipatif pemilu 2024.
Apalagi, kata Harmendo, keterlibatan dalam pengawasan pemilu ini merupakan pertama kalinya sejak STIKES Abdi Nusa Pangkalpinang berdiri pada 2001 lalu.
“Jadi sejak berdiri 2001 lalu, baru kali inilah Bawaslu mengajak kami para mahasiswa dan mahasiswi kami untuk berpartisipasi dalam rangka meningkatkan pengawasan partisipatif untuk mewujudkan pemilu dan pemilihan yang demokratis langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil dalam penyelenggaraan pemilihan umum dan pemilihan gubernur dan walikota tahun 2024,” kata Harmendo.
Harmendo berharap dengan adanya kerjasama ini bisa memberikan manfaat yang positif baik bagi STIKES Abdi Nusa Pangkalpinang maupun para mahasiswanya.
“Karena kerjasama ini ada nilai plus buat kami, karena ini salah satu nilai penambahan poin untuk naik status STIKES Abdi Nusa Pangkalpinang. Semoga ada manfaat buat mahasiswa dan pemilu di Pangkalpinang berjalan lancar, sukses, jujur dan adil,” tukas Harmendo.
Disamping MoU, dalam kesempatan ini Bawaslu Pangkalpinang juga memberikan pendidikan politik bagi para mahasiswa dengan menghadirkan dua narasumber yakni
Sekretaris PWNU Babel Darwis S.Ag dengan materi terkait Kualitas Demokrasi di Indonesia dan Ketua KPU Pangkalpinang Penti dengan materi terkait tahapan dan jadwal penyelenggaraan pemilihan umum tahun 2024. Turut hadir Anggota Bawaslu Pangkalpinang Luksin Siagian dan Novrian Saputra.(bond)
Editor : Putra Nalendra