KILASBABEL.COM – Rumah BUMN Belitung yang menjadi wadah untuk memasarkan produk UMKM di Pulau Belitung telah diresmikan oleh Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bidang komunikasi pulik, Arya Sinulingga, Kamis (15/12).
Peresmian Rumah BUMN ditandai penandatangan prasasti Rumah BUMN Belitung yang disaksikan perwakilan BUMN, masyarakat, dan para pelaku UMKM di Pulau Belitung.
Rumah BUMN Belitung merupakan aset PT Timah Tbk yang disulap menjadi galeri UMKM untuk memasarkan berbagai produk mitra binaan BUMN seperti PT Timah Tbk, Bank BRI, Angkasa Pura, Pos Indonesia, PLN, dan PT Telkom.
Letaknya yang strategis, di samping Masjid Al – Ihram, Jl Kemuning kelurahan Parit, Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung Rumah BUMN Belitung juga bisa menjadi pilihan alternatif wisatawan untuk membeli buah tangan khas Belitung.
PT Timah Tbk sebagai PIC Rumah BUMN Belitung bersama BUMN lainnya terus mengembangkan layanan di Rumah BUMN Belitung seperti sistem pembayaran yang sudah dilakukan secara digital, menambah jumlah produk mitra binaan.
Saat ini, sudah ada ratusan produk UMKM yang dipasarkan di Rumah BUMN Belitung Timur dari berbagai mitra binaan BUMN. Produk yang dipasarkan seperti kerajinan, makanan, batik dan lainnya.
Staf Khusus Menteri BUMN Bidang Komunikasi Publik, Arya Sinulingga mengatakan, pada tahun 2021 mereka datang ke Belitung dan melihat UMKM Belitung memiliki potensi yang bagus, namun belum memiliki rumah BUMN.
Untuk itu, Arya menyarankan PT Timah Tbk untuk membuat Rumah BUMN Belitung. Arya menjelaskan selain untuk memasarkan produk UMKM. Rumah BUMN Belitung juga menjadi tempat pembinaan UMKM mulai dari pelatihan, pembiayaan dan lainnya.
“Saya pesankan di sini jadi tempat pelatihan, pembiayaan, dan semunya, intinya kolaborasi BUMN di sini,” ujar Arya.
Arya menyebutkan dengan adanya pembinaan bagi para pelaku UMKM dapat mengembangkan produknyas sehingga bisa membantu para mitra binaan.
“Kita harapkan semua BUMN berkolaborasi di sini, menghadirkan mitra UMKMnya,” katanya.
Lebih lanjut, Arya menjelaskan Kementerian BUMN sesuai dengan arahan Menteri BUMN Erick Thohir, mengajak BUMN untuk membeli produk UMKM untuk kebutuhan operasional di kantor masing-masing.
“Disini mejadi tempat UMKMnya Belitung, dan dengan sendirinya membantu pariwisata Belitung,” tandasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Forum BUMN Babel, Daniel Silitonga bersyukur dengan hadirnya rumah BUMN Belitung. Ia menyebutkan, berkat dorongan dari Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga hingga akhirnya Rumah BUMN Belitung bisa berdiri.
“Ini menjadi wadah kita dari seluruh BUMN untuk berkolaborasi, karena kita diminta saling bersinergi,” katanya.
Ia berharap, dengan adanya rumah BUMN itu, BUMN bisa membantu pelaku UMKM di Belitung.
Sebab, pelaku UMKM bukan hanya bantuan modal, melainkan bantuan pelatihan dan pemasaran.
“Dimana produk masing-masing mitra binaan BUMN bisa dipasarkan di sini,” bebernya.
Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan PT Timah Tbk, Anggi Siahaan mengatakan PT Timah Tbk mendukung kemajuan UMKM melalui program Pendanaan Usaha Mikro Kecil (PUMK).
“Rumah BUMN Belitung salah satu bentuk komitmen PT Timah Tbk untuk pengembangan UMKM. PT Timah Tbk memiliki beberapa program pengembangan UMKM seperti PUMK, pembinaan dan pelatihan bagi mitra binaan serta membantu pemasaran produk mitra binaan,” ucap Anggi.
Owner Abel Minyak Serai asal Manggar Belitung Timur Juli Arman Sutejo mitra binaan PT Timah Tbk merasa sangat terbantu dengan program BUMN seperti PT Timah Tbk dalam mengembangkan usaha mereka.
Aapalagi dengan hadirnya Rumah BUMN Belitung bisa menambah wadah pemasaran produk mereka.
“Kami akan menjual produk di rumah BUMN ini,” ucapnya. (SP)
Editor : Leona