KILASBABEL.COM- Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Zuristyo Firmadata bekerjasama dengan Kementerian BUMN melalui PT PLN (Persero) menggelar sosialisasi yang bertemakan “Holding BUMN Sebagai Wujud Pemberdayaan UMKM Naik Kelas” di Kabupaten Bangka Barat, Senin (19/12).
Sosialisasi ini mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat di Kecamatan Muntok dan apresiasi dari Pemda Kabupaten Bangka Barat.
Dalam sosialisasi ini, Zuristyo mengemukakan bahwa Covid-19 telah membawa ketidakpastian terhadap perekonomian nasional dan global. Sebagaimana diketahui, pada tahun 2020 pertumbuhan ekonomi Indonesia terkontraksi sebesar -5,32%.
Oleh karena itu, kata Zuristyo, pemerintah meluncurkan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), salah satunya dengan melibatkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
“Melalui berbagai kebijakan serta dukungan pemerintah dan BUMN selama pandemi Covid-19, sehingga perekonomian Indonesia terus tumbuh positif hingga tahun 2022,” ujar Zuristyo.
Zuristyo mengatakan, perekonomian Indonesia tumbuh 6,6 % persen (yoy) dalam kuartal III tahun 2022. Pertumbuhan positif ini juga berpotensi menggairahkan sektor riil Indonesia di tengah kondisi perekonomian global yang masih penuh tekanan.
Sementara itu, kata dia, penurunan dari proyeksi ekonomi dan inflasi global disebabkan oleh ketegangan geopolitik Rusia-Ukraina, kenaikan harga pangan dan energi dunia, dan kebijakan zero Covid-19 di Cina yang menahan perbaikan gangguan rantai pasokan.
“Sebagaimana kita ketahui bahwa fungsi BUMN sebagai Agent Of Development, dengan basis ekonomi kerakyatan, salah satu yang banyak memberikan kontribusi kepada penyediaan layanan berbasis kerakyatan adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI sebagai bank terbesar di Indonesia terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan inklusi keuangan di tanah air. Hal ini selaras dengan isu prioritas yang diusung Presidensi G20 tahun ini untuk mempercepat peningkatan inklusi keuangan,” beber Zuristyo.
Dikatakan Zuristyo, berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, jumlah UMKM saat ini mencapai 64,19 juta dengan kontribusi terhadap PDB sebesar 61,97% atau senilai 8.573,89 triliun rupiah.
Dia menyebut, kontribusi UMKM terhadap perekonomian Indonesia meliputi kemampuan menyerap 97% dari total tenaga kerja yang ada serta dapat menghimpun sampai 60,4% dari total investasi.
“Tingginya jumlah UMKM di Indonesia tidak terlepas dari berbagai tantangan serta kondisi pandemi Covid-19 yang mendorong perubahan pada pola konsumsi barang dan jasa menjadi momentum untuk mengakselerasi transformasi digital,” jelasnya.
Karena itu Zuristyo berharap dukungan program dari kementerian BUMN melalui 248 Rumah BUMN yang saat ini tersebar di Kawasan perkotaan hingga kepelosok seyogyanya dapat menjadi wadah dan betul betul dimanfaatkan oleh masyarakat.
Salah satu BUMN yang pada saat ini menargetkan 1000 UMKM binaan untuk naik kelas, lanjut Zuristyo, adalah PT. PLN (persero) yang menargetkan 1000 UMKM naik kelas dan Go Online yakni mengembangkan bisnis secara digital, sehingga terciptanya kemandirian UMKM.
Sebagaimana diketahui, tambah Zuristyo, UMKM Binaan PLN yang telah Go Online ada 853. Sehingga PLN menargetkan 1.853 UMKM Go digital pada akhir tahun 2022.
Untuk itu, sambungnya, sebagai upaya menumbuhkan semangat Berwirausaha di Kabupaten Bangka Barat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, maka perlu adanya dukungan dan kemitraan untuk memfasilitasi dan membina masyarakat untuk berwirausaha dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan dan ekonomi masyarakat khususnya masyarakat Bangka Barat.
“Pada moment ini, saya mengucapkan terimakasih kepada pihak Kementerian BUMN bersama PT. PLN (Persero) atas dukungan dan partisipasinya pada kegiatan ini demi kepentingan peningkatan kesejahteraan masyarakat dan menjaga imun ekonomi rumah tangga agar tetap survive dalam segala hal. Saya atas nama Pribadi dan selaku anggota DPR RI Komisi VI menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya atas dukungan dan kerja samanya dalam sosialisasi kali ini, agar kiranya dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat bagi kita semua. Tentunya kita akan terus mendorong UMKM di Babel khususnya Bangka Barat untuk naik kelas,” kata Zuristyo.
Sementara itu, dalam kegiatan sosialisasi ini, Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bangka Barat turut hadir dan memberikan apresiasi serta dorongan agar dalam mewujudkan misi bersama untuk UMKM naik kelas.
“Pemda dan DPR RI serta DPRD PROVINSI harus berkolaborasi dalam sinergitas mewujudkan misi itu,” imbuh Bupati Bangka Barat, Sukirman.
Selain itu, Pemerhati UMKM Bangka Barat Mansah S.Th.I. yang juga merupakan anggota DPRD PROVINSI Kepulauan Bangka Belitung turut hadir memberikan dorongan dan giat giat dalam mewujudkan pemberdayaan UMKM.
Menurut Mansah, kolaborasi antara eksekutif dan legislatif baik di daerah, provinsi maupun pada tingkatan pusat harus senantiasa di tingkatkan jika hendak menjawab semua permasalahan yang ada di UMKM.
Katanya, minimnya informasi akses permodalan, kurangnya pasar dan bahan baku serta sarana pendukung lainnya yang bisa memberikan multiplayer effect terhadap market UMKM seperti pariwisata mesti dibenahi seperti tiket maskapai.
“UMKM merupakan satu hak yang tak terpisah dengan pariwisata, sementara pariwisata bisa ramai jika didukung dengan akomodasi yang murah seperti tiket maskapai penerbangan. Ini semua harus bisa di selesaikan jika UMKM hendak naik kelas dan ini butuh kerjasama kita semua. Apa yang telah dilakukan oleh Bang Tyo selama menjabat sebagai anggota DPR RI Komisi VI Fraksi Partai NasDem dari Daerah Pemilihan Kepulauan Bangka Belitung sudah sangat terasa bagi masyarakat Babel, beliau konsen mendorong agar UMKM di Bangka Barat bisa sejahtera melalui dorongan sarana informasi, fasilitator bahkan permodalan bagi UMKM. Selain membantu UMKM, beliau juga aktif memberikan bantuan untuk sarana rumah rumah ibadah dan fasilitas sosial lainnya,” tukas Mansah.
Acara sosialisasi yang diinisiasi oleh Yayasan Selatan Peduli bekerjasama dengan Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi Partai NasDem dan Kementerian BUMN Melalui PT. PLN (persero). Selain Bupati dan Wakil Bupati, turut hadir juga Pejabat Bappeda Kabupaten Bangka Barat pada acara sosialisasi tersebut.(bond)
Editor : Rakha