KILASBABEL.COM – PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) Pelabuhan Tanjungkalian Mentok, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyiapkan sebanyak 14 unit kapal feri sebagai antisipasi kemungkinan terjadi lonjakan penumpang pada masa libur akhir tahun.
“Menghadapi libur Natal dan tahun baru kami menyiagakan 14 unit kapal feri reguler dengan jadwal menyesuaikan kebutuhan,” kata General Manager PT ASDP Pelabuhan Tanjungkalian Christoper Samosir, Rabu (21/12).
Berdasarkan pengalaman beberapa tahun sebelumnya, pada masa libur akhir tahun ini diperkirakan juga akan terjadi peningkatan jumlah penumpang, meskipun tidak seperti yang terjadi pada saat lebaran Idul Fitri.
Meskipun demikian, PT ASPD Pelabuhan Tanjungkalian tetap melakukan berbagai persiapan agar transportasi penyeberangan di Selat Bangka yang menghubungkan Pulau Bangka dengan Sumatera tetap berjalan lancar dan aman.
Ia menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah VII Sumsel Babel untuk rencana penambahan trip pada saat terjadi peningkatan jumlah penumpang kendaraan maupun penumpang orang, dengan ketentuan pada saat terjadi peningkatan kategori padat akan ditambah menjadi 11 trip dan saat sangat padat menjadi 14 trip.
Untuk jadwal penyeberangan sampai sejauh ini masih normal, yaitu sembilan trip yang dilayani mulai pukul 07.00 hingga 23.00 WIB.
“Kami juga telah melakukan koordinasi dengan pemangku kepentingan terkait untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya penumpukan kendaraan di kawasan pelabuhan maupun di luar terminal tunggu,” katanya.
Di sekitar kawasan Pelabuhan Tanjungkalian juga telah disiapkan terminal penyangga untuk antrean kendaraan yang belum bisa masuk terminal tunggu.
Dalam pengelolaan dan pengaturan kendaraan yang berada di terminal penyangga ini, PT ASDP bekerja sama dengan beberapa organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemkab Bangka Barat dan instansi terkait lainnya agar bisa berjalan lancar.
“Terminal penyangga akan digunakan saat keadaan padat, di lokasi itu akan dijadikan titik pemeriksaan dan pengendali sebelum masuk terminal tunggu. Kami berharap para calon penumpang sudah memiliki alat pembayaran nontunai,” katanya.
Sumber : Antara
Editor : Putra Nalendra