Pengganti Kasal Yudo Margono, Nama 6 Jendral Ini Menyeruak

oleh -351 Dilihat
Foto: pikiranrakyat.com

KILASBABEL.COM – Kursi Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) kosong setelah Laksamana Yudo Margono dilantik menjadi Panglima TNI. Kandidat pengganti Yudo sebelumnya sudah dikantongi Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Calon Kasal tersebut merupakan prajurit TNI AL berpangkat jenderal atau bintang tiga. Namun Jokowi masih merahasiakan sosok tersebut.

“Calonnya yang jelas bukan dari bintang 1, bukan dari bintang 2, tapi dari bintang 3,” ujar Jokowi usai pelantikan Panglima TNI di Istana Negara, Senin (19/12).

Pengamat militer dari Center For Intermestic adn Diplomatic Engagement (CIDE) Anton Aliabbas mengatakan, pemilihan Kasal merupakan hak prerogatif presiden setelah melalui mekanisme internal TNI. Menurut Anton, secara normatif perwira tinggi berpangkat Laksamana Madya mempunyai peluang untuk dipromosikan menjadi Kasal.

Namun Anton menilai ada enam kandidat berpotensi dipilih Jokowi mengisi pos ditinggal Yudo berdasarkan pelbagai sejumlah pertimbangan. Salah satunya pernah berkerja di lingkaran istana.

Kriteria tersebut masuk kepada Irjen TNI Letnan Jenderal TNI (Mar) Bambang Suswantono dan Komandan Kodiklatal Letnan Jenderal TNI (Mar) Suhartono. Kedua perwira tinggi marinir ini sama-sama pernah menjabat Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres).

Anton mengatakan, pertimbangan sosok yang pernah bekerja untuk Ring 1 berkaca dari penunjukkan Marsekal Hadi Tjahjanto dan Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI maupun Jenderal Listyo Sigit sebagai Kapolri. Namun menurut Anton, posisi Kasal belum pernah dijabat perwira tinggi marinir.

“Jika pertimbangannya adalah yang pernah bekerja di Ring 1, maka tentu yang akan dipilih adalah Irjen TNI Letnan Jenderal TNI (Mar) Bambang Suswantono (AAL 1987) dan Komandan Kodiklatal Letnan Jenderal TNI (Mar) Suhartono (AAL 1988),” kata Anton dikutip merdeka.com, Kamis (22/12).

Pertimbangan Pos Jabatan dan Hubungan Personal

Sementara jika merujuk kepada kecenderungan pola pos jabatan sebelum menjadi Kasal maka peluang Wakasal Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono menjadi lebih terbuka. Sebab dari catatan Anton, sejak era reformasi sosok Wakasal mendominasi dengan 38,5 persen sebelum akhirnya naik jabatan menjadi Kasal.

“Jika pertimbangannya memiliki usia pensiun panjang, maka sosok Pangkogabwilhan I Laksamana Madya TNI Muhammad Ali adalah pilihan utama. Alumni Akademi Angkatan Laut 1989 ini akan masuk usia pensiun pada April 2025,” ujar dia.

Sedangkan dijelaskan Anton, jika merujuk dari hubungan personal sangat baik dengan Panglima TNI sebelumnya yakni Jenderal Andika Perkasa, maka sosok Pangko Armada RI Laksamana Madya TNI Herru Kusmanto berpotensi menduduki pos Kasal baru. Anton mengatakan, kedekatan Andika dan Herru terlihat dari adanya dua postingan khusus terkait Herru dalam laman Instagram pribadi Andika.

“Tentu saja dua postingan ini dapat mengindikasikan kedekatan dua perwira tinggi tersebut mengingat Andika sangat jarang menampilkan kedekatan personal dengan pati di laman instagramnya. Apalagi, Herru juga merupakan teman satu leting Panglima TNI yang baru, Laksamana Yudo Margono,” kata dia.

Terakhir menurut Anton, pertimbangan calon Kasal merujuk sosok yang memiliki hubungan direktif dengan presiden. Dia mengatakan, pilihan sebagai Kasal baru berpotensi jatuh kepada Kepala Bakamla Laksamana Madya TNI Aan Kurnia. Terlebih Presiden Jokowi beberapa kali menunjukkan dukungan pada Badan Keamanan Laut untuk mengkoordinir pelaksanaan tugas penjagaan laut nusantara.

Dia berharap Presiden Jokowi tetap memperhatikan kepentingan TNI AL yang lebih luas dan strategis ke depan kendati penunjukkan Kasal baru dapat berbasis pertimbangan personal.

 

Sumber : merdeka.com

Editor : Rakha

No More Posts Available.

No more pages to load.