KILASBABEL.COM – Bertumbuhnya kedai kopi yang hadir di Pangkalpinang, Sungailiat maupun kota-kota lain di Bangka Belitung semakin mentasbihkan perspektif bahwa masyarakat Negeri Serumpun Sebalai merupakan penikmat-penikmat kopi sejati.
Beragam minuman kopi yang kreatif dan inovatif semakin membuat minuman ini digemari masyarakat. Selain menjadi bagian dari gaya hidup, minum kopi memang bisa menjadi mood boster yang membantu anda untuk lebih bersemangat ketika menjalankan aktivitas.
Tapi tahukan anda, dibalik nikmatnya seduan kopi baik di cafe, resto atau warkop yang tersebar di Pulau Bangka, ada rangkaian proses yang menarik untuk disimak.
Bangka Belitung memang bukan wilayah penghasil biji kopi, namun jika bicara cara mengolah kopi, pabrik pengolah biji kopi di Bangka memang juara.
Salah satu pabrik kopi yang terkenal dengan kualitas produknya adalah Kopi Cap 88M2M Sungailiat. Pabrik kopi yang mulai beroperasi di tahun 2020 ini memang mengedepankan kualitas. Tak tanggung-tanggung, puluhan warung kopi, cafe dan resto baik di Sungailiat, Pangkalpinang, Muntok dan Belinyu konsisten menggunakan Kopi 88M2M besutan Jefri ini.
Pabrik dan gerai kopi yang berlokasi di Jln. A. Yani atau berada tak jauh dari Kantor Camat Sungailiat ini bahkan sudah melebarkan pemasaran ke luar daerah melalui kerjasama dengan gerai oleh-oleh di beberapa kota. Jefri mengatakan, usaha penggilingan biji kopi yang ia miliki tersebut merupakan usaha keluarga yang sudah turun-temurun.
“Dulunya saya ikut kerja dengan pabrik kopi kakek saya. Setelah punya pengalaman dan kebetulan ada peluang dan kesempatan, saya coba usaha sendiri. Untuk produk kopi 88M2M kami ini, memang yang kami prioritaskan adalah kualitas. Makanya proses produksi, higienitas, hingga packing kami upayakan sebaik mungkin,” ungkap Jefri.
Kopi 88M2M sendiri terang Jefri, memiliki beberapa jenis kopi. Mulai dari kualitas super, hingga kualitas biasa. Hal tersebut ia lakukan sebagai upaya menjangkau sasaran pasar. Biasanya, untuk kualitas super, sasaran pasarnya kata pria 31 tahun ini adalah untuk warung kopi, cafe atau resto serta oleh-oleh.
“Untuk kemasan juga, kita ada beberapa jenis. Mulai dari 250 gram, 500 gram sampai yang 1 kg. Kalau kemasan yang cap warna kuning itu yang super, dan yang kemasan cap merah itu yang biasa. Selain kemasan plastik bening, kami juga ada kemasan strip yang kita khususkan untuk oleh-oleh,” tutur Jefri.
Sementara untuk harga, pengusaha milenial satu ini mengatakan produknya tetap mempertimbangkan aspek pangsa pasar. Untuk yang kemasan 1 kg kualitas super, kata Jefri, ia mematok harga Rp64 ribu. Tak hanya soal kualitas, Jefri melanjutkan, dalam menjalankan bisnis tersebut, ia bersama sang istri sangat komitmen terhadap perizinan dan sertifikasi produk mereka.
“Maka dari itu, kami upayakan selengkap mungkin. Mulai dari izin-izin dasar usaha, kelayakan dari sisi kesehatan dan bahkan produk Kopi 88M2M sudah bersertifikasi Halal dari MUI. Nah untuk cara produksi penggorengan dan penggilingan, kami masih menggunakan cara tradisional. Untuk penggorengan biji, kami masih memanfaatkan kayu bakar dan untuk penggilingan, kami menggunakan mesin sederhana. Intinya, jika prosesnya sempurna dari awal, maka produk akhir juga akan memuaskan,” jelas Jefri.
Saat ditanyakan mengenai biji kopi yang digunakan, Jefri mengaku ia lebih condong memanfaatkan biji kopi robusta. Alasannya, kopi jenis ini lebih mengena dari aspek kepahitan kopi serta lebih cocok dengan karakter kesukaan masyarakat Bangka.
“Orang Bangka lebih suka kopi yang pahit. Kalau arabika, lebih asam. makanya kita tidak gunakan biji arabika dan kita pilih robusta,” pungkas Jefri.
Gerai Kopi Cap 88M2M sendiri buka dari pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB. Dengan lokasi yang strategis, berada di salah satu jalan utama di Kota Sungailiat, Kopi 88M2M memiliki banyak pelanggan. Jefri mengatakan, produk kopi miliknya juga dapat diperoleh di gerai oleh-oleh di Kota Pangkalpinang seperti Toko Yumna, Toko Godai dan sebagainya. (loss)
Editor : Leona