35 Anggota PPK Resmi Dilantik, Ini Pesan Ketua KPU Pangkalpinang

oleh -191 Dilihat
Sebanyak 35 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) pada Pemilihan Serentak Tahun 2024 se-Kota Pangkalpinang resmi dilantik, Rabu (4/1/2023) di Fox Harris Hotel. (dom007)

KILASBABEL.COM – Sebanyak 35 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) pada Pemilihan Serentak Tahun 2024 se-Kota Pangkalpinang resmi dilantik, Rabu (4/1) bertempat di Fox Harris Hotel Pangkalpinang.

Pelantikan sekaligus pengukuhan sumpah dipimpin langsung Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pangkalpinang, Penti dan didampingi empat Komisioner KPU Pangkalpinang lainnya yakni Yusmayadi, Ruslan, Margarita, Muslim Ansori dan Sekretaris KPU Pang Yuliana.

Turut hadir Ketua Bawaslu Pangkalpinang Ida Kumala, Sekretaris DPRD Kota Pangkalpinang Akhmad Elvian, Kepala Kemenag Pangkalpinang Firmantasi dan Kasat Intelkam Polresta Pangkalpinang AKP Reynaldi Guzel serta Camat se-Kota Pangkalpinang.

Ketua KPU Kota Pangkalpinang, Penti mengatakan, selanjutnya puluhan anggota PPK yang dilantik ini akan ditempatkan di tujuh kecamatan. Setiap kecamatan, katanya, masing-masing lima orang.

“Jadi kawan-kawan add hoc ini akan berkantor di kecamatan masing – masing. Makanya kepada para camat, mohon diterima dengan baik, ini hasil seleksi yang kami lakukan. Mudah-mudahan ini menjadi hasil yang terbaik, karena hasil yang kita dapatkan ini dari beberapa tahapan mulai dari CAT, wawancara sampai pengambilan 5 besar hingga pelantikan,” ujar Penti kepada kilasbabel.com usai pelantikan.

Kemudian Penti meminta seluruh anggota PPK yang terpilih untuk saling bekerjasama dengan baik. Sebab menurutnya, tidak ada satupun orang yang hebat menjadi anggota PPK. Maka dari itu, sudah semestinya para anggota PPK saling melengkapi.

“Yang ada itu timework, jadi silahkan saling melengkapi, selanjutnya silahkan pemilihan ketua dan selanjutnya pembagian korwil, karena ini penting untuk membagikan tugas kawan-kawan, sehingga tidak terlalu berat karena tugas dibagi secara adil dan merata,” tegas Penti.

Tak hanya itu, para anggota PPK yang terpilih juga harus berkoordinasi dengan pihak kecamatan. Dimana 35 anggota PPK yang dilantik akan berkantor di tujuh kecamatan yang ada, yakni Kecamatan Bukit Intan, Girimaya, Gabek, Rangkui, Pangkalbalam, Gerunggang dan Taman Sari.

“Tidak ada satu orang yang hebat, yang ada adalah kerjasama. Mereka juga akan berkantor di kecamatan masing-masing,” ujarnya.

Meskipun demikian, Penti turut mengucapkan selamat kepada anggota PPK yang telah dilantik pada hari ini. Dimana ada sebagian anggota PPK yang dilantik hari ini adalah mantan anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) di beberapa kelurahan. Tentunya ini menjadi tugas berat bagi mereka semua.

Untuk itu, Penti meminta kerjasama dari Pemerintah Kota Pangkalpinang maupun jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) baik yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam pemilu serentak pada 14 Februari 2024 mendatang.

“Mereka adalah perwakilan KPU di kecamatan dari pembagian daftar pemilih sementara (DPS-red) dan penetapan daftar pemilih tetap (DPT-red). Mari kita lakukan kerjasama kolaborasi, sehingga legitimasi hasil pemilu serentak 2024 bisa menjadi lebih berkualitas lagi,” pintanya.

Kepala Divisi Sosialisasi, Pendidikan, Pemilih Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia KPU Kota Pangkalpinang, Ruslan menambahkan, para PPK ini akan bekerja selama 15 bulan. Masa kerja mereka terhitung sejak 4 Januari 2023 dan berakhir pada 4 April 2024.

Terkait tugas dan wewenang anggota PPK dalam pemilu, lanjut Ruslan, tetap mengacu pada Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu dan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 8 Tahun 2022.

“Namun untuk tugas besar mereka adalah menyukseskan Pemilu Serentak 2024. Dan kita ketahui bersama, untuk Pemilu serentak 2024, kita akan menghadapi dia pemilihan yakni Pemilu untuk memilih presiden dan wakil presiden dan memilih DPR RI, DPD RI dan DPRD provinsi, kabupaten dan kota. Dan kedua kita akan mengadakan pilkada serentak untuk memilih gubernur dan wakil gubernur serta memilih wali kota dan wakil wali kota. Makanya, untuk menyukseskan tugas besar ini, mereka harus menguatkan kapasitas, pemahaman kepemiluan dan pemahaman tentang kerja-kerja demokrasi untuk Pemilu serentak 2024,” tukas Ruslan.(dom007)

 

Editor : Rakha

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.