KILASBABEL.COM – Pemerintah sudah menetapkan alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) tahun 2023 untuk 42 desa di Kabupaten Belitung.
APBDes desa-desa di Kabupaten Belitung bersumber dari Dana Desa (DD) yang dikucurkan dari APBN atau pemerintah pusat.
Kemudian sumber keuangan desa di Belitung masih ditambah Alokasi Dana Desa (ADD) dari Pemerintak Kabupaten (Pemkab) atau APBD.
Dari 42 Desa, Desa Air Saga Kecamatan Tanjung Pandan menjadi Desa ‘Terkaya’ di Kabupaten Belitung.
Air Saga menjadi desa ‘terkaya’ di Kabupaten Belitung jika dilihat dari versi jumlah keuangan APBDes tahun 2023.
APBDes Desa Air Saga Kecamatan Tanjungpandan mendapatkan sumber keuangan hingga 10 digit atau mencapai miliar dalam setahun.
Sedangkan untuk desa dengan sumber keuangan terkecil diterima oleh Desa Pulau Sumedang Kecamatan Membalong.
Alokasi APBDes tersebut disampaikan Kabid Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pembedayaan Masyarakat dan Desa (DPPKBPMD) Belitung Antonio Afriza.
Menurut Antonio Afriza, berdasarkan Perbup tentang Alokasi Dana Desa (ADD) tahun 2023 didapatlah desa dengan ADD tertinggi yaitu Desa Air Saga dan yang terkecil Desa Pulau Sumedang.
Dijelaskannya, untuk Dana Desa (DD) minimal alokasi yang diterima Desa di Kabupaten Belitung berkisar antara Rp 700 juta sampai Rp 1,3 miliar.
Sementara untuk (ADD) berkisar Rp 1,1 milliar sampai Rp 1,7 milliar. Jumlah tersebut berdasarkan formulasi yang dihitung.
“Untuk tahun 2023 ini jika diakumulasi dari semua sumber, Desa Aik Saga yang tertinggi. Anggaran yang diterima lebih dari Rp 3 miliar,” ujar Antonio dikutip dari Belitong Ekspres, Kamis (5/1).
Antonio menambahkan, untuk Dana Desa itu langsung dari Kementerian Keuangan. Adapun rumusannya sesuai indikator yang di terima masing-masing desa di Kabupaten Belitung.
Lebih lanjut dikatakannya, sedang untuk Alokasi Dana Desa (ADD) atau yang bersumber dari Kabupaten itu memakai rumus alokasi dasar dan alokasi formula.
“Alokasi dasar nyaitu 80 persen dibagi merata dan 20 persen secara formula. Mulai dari jumlah penduduk, luas wilayah dan jumlah penduduk miskin,” pungkas Antonio.
Sumber : Belitong Ekspres
Editor : Putra Nalendra