KILASBABEL.COM – PT Pertamina (Persero) melalui anak usaha Pertamina Patra Niaga menyampaikan permintaan maaf terkait insiden Pertalite tercampur air di SPBU Pertamina Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat, pada Selasa (3/1). Kasus ini viral di sosial media dan menyita perhatian warganet.
“Pertamina menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi,” kata Area Manager Communication, Relation & CSR Regional Jawa Bagian Barat Pertamina Patra Niaga Eko Kristiawan kepada Merdeka.com di Jakarta, Kamis (5/1).
Eko menerangkan, peristiwa ini berawal dari seorang pengendara sepeda motor datang ke SPBU menyampaikan keluhan karena mesin sepeda motornya tidak dapat dinyalakan setelah melakukan pengisian Pertalite. Konsumen tersebut menguji kondisi motornya dengan mengambil sampel BBM yang masuk ke tangki motor dan benar tercampur dengan air.
“Kondisi ini dibenarkan oleh mekanik yang sengaja didatangkan pihak SPBU untuk melakukan pengecekan,” ujar Eko.
Mendapati hal tersebut, Pihak SPBU langsung melakukan pengecekan ke tangki penyimpanan BBM yang diduga terkena rembesan air hujan. Kondisi saat ini tangki penyimpanan BBM telah steril dan sudah diperiksa ulang dan dikeringkan dari sisa air.
Selanjutnya, Pengelola SPBU telah berkoordinasi dengan aparat penegak hukum dari Polsek Rengasdengklok. Saat ini, SPBU berhenti beroperasi untuk penanganan lebih lanjut dan untuk layanan pengisian BBM masyarakat dapat ke SPBU terdekat yaitu SPBU 34.413.25 dan SPBU 34.413.31 Rengasdengklok.
“Untuk informasi mengenai produk, layanan dan program Subsidi Tepat, masyarakat dapat menghubungi Pertamina Call Center 135,” ucap Eko.
Sumber : merdeka.com
Editor : Rakha