Babel Menjadi Tuan Rumah Kejurnas, Ketum Perbasi: Ini Tidak Main-main!

oleh -338 Dilihat
Ketum Perbasi Danny Kosasih menyampaikan sambutan di acara "Welcome Dinner" kontingen Kejurnas Basket U-15 di Rumah Dinas Walikota Pangkalpinang, Jumat (6/1). (nuggi3)

KILASBABEL.COM – Terpilihnya Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menjadi tuan rumah Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Bola Basket U-15 bukanlah hal yang tanpa disengaja dan terjadi begitu saja. Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Ketum Perbasi) Danny Kosasih pada acara Welcome Dinner di Rumah Dinas Walikota Pangkalpinang, Jumat (6/1).

Danny Kosasih selaku Ketua Umum Perbasi mengatakan bahwa banyak yang tidak setuju dan protes sebelumnya ketika yang terpilih menjadi tuan rumah Kejuaraan Nasional Bola Basket adalah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tepatnya di Kota Pangkalpinang.

“Saya bersama Ibu Sekjen Perbasi (Nirmala Dewi) memutuskan Pangkalpinang menjadi tuan rumah Kejurnas tidak main-main. Sebelumnya Pangkalpinang ini menurut orang-orang diluar sana adalah Kota kecil, banyak yang berpendapat bahwa Basket nya belum bagus” ungkapnya.

Ini terjadi karena banyak orang-orang di luar sana yang belum mengetahui sejarah bahwa Ketua Umum Perbasi pertama kali nya adalah Putra Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yaitu Tony Wen.

“Saya banyak diprotes oleh daerah lain ketika Pangkalpinang kota yang ada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini terpilih menjadi tuan rumah. Ada yang bilang tiket ke Babel mahal dan hal lainnya, tetapi saya sampaikan satu hal saja, kalau harga tiket masih bisa kita beli tetapi sejarah Bola Basket tidak bisa kita ulangi. Pendiri Bola Basket Indonesia adalah Tokoh Putra Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, jangan kaget bapak-bapak semua. Ketua Perbasi pertama adalah orang Babel yaitu Tony Wen orang Sungailiat” ungkapnya.

Danny Kosasih mengatakan bahwa banyak yang belum mengetahui kebenaran sejarah ini bahwa Insan Putra Babel adalah yang membangun olahraga basket Indonesia.

“Tokoh ini harus kita hargai, kami besok bersama ibu sekjen akan berangkat ke Sungailiat untuk melihat rumah dan tempat lahir tokoh ini sekaligus membuat konten untuk menyampaikan kebenaran sejarah bahwa salah satu insan putra terbaik babel turut serta dalam membangun olahraga basket Indonesia” ucap Ketum Perbasi tersebut.

Selain hal tersebut, Ketua Umum Perbasi tersebut juga menyampaikan bahwa ide Walikota Pangkalpinang dengan melibatkan UMKM pada event-event olahraga skala nasional seperti Kejurnas Basket U-15 ini selaras dengan tujuan dari anggota FIBA (Federasi Bola Basket Internasional) Indonesia yaitu Erick Tohir dan Menparekraf Sandiaga Uno serta semua teman-teman pengurus basket di pusat.

“Bersama pak Erick Tohir, Sandiaga Uno, dan semua teman-teman pengurus basket di pusat sepakat bahwa Olahraga Basket harus bisa menjadi Industri, kalau tidak bisa menjadi industri lebih baik berhenti dan bubarkan. Kalau hanya basket nya juara namun industri nya tidak jalan maka mati barengan namanya” tegas Danny.

Danny juga menjelaskan ketika Pak Walikota Pangkalpinang mengusulkan akan melibatkan UMKM dalam Kejurnas Basket U-15 ini maka dia langsung menyetujui Kota Pangkalpinang untuk menjadi tuan rumah.

“Ketika dapat informasi dari ibu sekjen bahwa walikota Pangkalpinang siap menjadi tuan rumah Kejurnas Basket U-15 ini, saya langsung berangkat sendiri ke Pangkalpinang. Saya deal bersama Pak Walikota di meja makan cukup dalam waktu 30 menit. Saya sampaikan kepada Pak Walikota bahwa ini adalah suatu gebrakan yang baik, saya berharap nantinya setiap ada pertandingan basket kita harus bisa ikut serta juga dalam mengembangkan UMKM. Saya akan tagih janji Pak Walikota ini” ujar Danny.

Ketum Perbasi ini juga mengungkapkan jika Indonesia ingin olahraga bola basket semakin berprestasi maka harus dikembangkan di seluruh Provinsi yang ada di Indonesia.

“Bola basket bukan hanya punya orang jawa saja, kita harus kembangkan di seluruh provinsi yang ada di Indonesia, kita kembangkan di Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, sampai Indonesia Timur jika kita ingin menguasai olahraga basket di dunia” ungkapnya.

Beliau juga mengatakan bahwa tahun ini Indonesia menjadi tuan rumah FIBA World Cup yaitu di Jakarta.

“Dunia mempercayakan kita menjadi tuan rumah FIBA World Cup tahun ini ada di Jakarta. Kita harus jawab dengan prestasi. Saya berterima kasih untuk semua pihak atas supportnya pada olahraga basket Indonesia” tutupnya. (nuggi3)

 

Editor : Leona

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.