Jelang Pemilu, Info Hoaks Meningkat 60%, Polri Imbau Masyarakat Waspada

oleh -370 Dilihat
Foto : ilustrasi. (kompas.com)

KILASBABEL.COM – Informasi bohong atau hoaks terkait Pemilihan Umum (Pemilu) perlu diwaspadai jelang pesta demokrasi lima tahunan, Pemilu 2024.

Belajar dari pengalaman, informasi hoaks meningkat hingga 60 persen pada saat mendekati Pemilu 2019 lalu.

“Hasil kajian pemerintah pada pemilu lalu, informasi hoaks meningkat sekitar 60% saat menjelang pemilu. Isunya macam-macam. Soal daftar pemilih tetap (DPT) yang muncul beberapa versi, lalu KTP seseorang bertebaran di mana-mana,” kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Dedi Prasetyo, dikutip dari rmol.id, Jumat (13/1).

Irjen Dedi menegaskan, tugas utama polisi yakni mengamankan seluruh tahapan pemilu hingga selesai. Tugas itu penting dalam menjamin pemilu berjalan lancar, aman, dan sukses.

Berkenaan dengan ancaman hoaks, anggota Dewan Pers, Atmaji Sapto Anggoro meminta aparat kepolisian wajib mengantisipasi berbagai bentuk atau cara penyebaran hoaks di media sosial.

“Memang bukan perkara mudah. Pasalnya, para penyebar hoaks itu juga punya cara baru untuk menyiasati penyebaran hoaks,” demikian kata Atmaji.

 

Editor : Rakha

No More Posts Available.

No more pages to load.