Raih Gelar Adat Melayu, Moeldoko: Ini Gelar Panglima Ke-5 Saya

oleh -337 Dilihat
Foto : Istimewa.

KILASBABEL.COM – Jenderal TNI (Purn) Dr. H. Moeldoko, S.I.P mendapatkan Penganugerahan Gelar Adat “Datuk Sri Radendo Panglima Benteng Negeri oleh Lembaga Adat Melayu Setana Jering Bangka Belitung pada Jum’at (13/1).

Penganugerahan tersebut diberikan bertepatan dengan momen acara Peresmian Amenitas Pantai Pasir Padi Kota Pangkalpinang yang dihadiri Moeldoko sebagai Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia bersama dengan Pj (Penjabat) Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Ridwan Djamaluddin dan Walikota Pangkalpinang Maulan Aklil.

Dalam kesempatan tersebut Moeldoko mengucapkan terima kasih atas Gelar Adat yang telah di anugerahkan kepada beliau, dan menurutnya ini adalah kali kelima ia mendapatkan gelar Panglima.

“Saya ucapkan terima kasih karena telah diberikan gelar adat, lengkap lah gelar Panglima saya. Ini adalah gelar kelima Panglima saya. Sebelumnya saya pernah menjadi Panglima Divisi Infanteri 1/Kostrad, kemudian Panglima Kodam XII/Tanjungpura, selanjutnya Panglima Kodam III/Siliwangi, serta Panglima TNI, dan hari ini saya mendapat gelar Panglima yang ke-5 saya melalui gelar adat “Datuk Sri Radendo Panglima Benteng Negeri” ucap Moeldoko.

Menurut Moeldoko tentunya dibalik kebanggaan mendapatkan gelar adat tersebut, ada sebuah tanggung jawab besar yang dimilikinya.

“Saya menerima penganugerahan ini dengan penuh kebanggaan, namun dibalik itu semua tentu ada tanggung jawab didalamnya. Saya harus menjaga nilai-nilai budaya dan adat istiadat yang ada, khususnya di Kota Pangkalpinang” ungkapnya.

Moeldoko juga mengatakan melalui nilai-nilai budaya ada kekuatan ekonomi yang bisa ditimbulkan nantinya.

“Ada kekuatan ekonomi disini, dan nantinya akan terbentuk kekuatan sosial, kekuatan budaya, dan kekuatan lainnya. Dengan budaya bisa menjadi kekuatan ekonomi nantinya” ucap Moeldoko.

Terkait peresmian Amenitas, menurut Moeldoko ada tiga hal yang menjadi syarat agar Pariwisata menjadi berkembang lebih baik lagi yaitu Atraksi, Aksesibilitas, dan Amenitas.

“Ada tiga hal yang menjadi persyaratan untuk memenuhi Tourism (Pariwisata) agar menjadi berkembang, yang pertama adalah Atraksi. ‘Atraksi’ dapat dimunculkan dengan kebudayaan yang ada, seperti contoh tadi saya disambut dengan Atraksi dari Bela Diri Silat, kemudian tadi ada Ritual-ritual Adat, kalau bisa nantinya setiap ada wisatawan yang datang disambut dengan cara yang sama. Lalu ‘Aksesibilitas’, bagaimana tentunya faktor Aksesibilitas untuk mencapai tempat wisata menjadi mudah. Kemudian yang terakhir yaitu ‘Amenitas’, bagaimana kelengkapan dan kebutuhan pedestrian dapat dilengkapi. Tugas kita bersama adalah mencari doku nya” ungkap Moeldoko.

Di akhir sambutan Moeldoko mengucapkan terima kasih karena telah dijadikan bagian dari masyarakat Kota Pangkalpinang, dan ia berharap agar ada pertumbuhan ekonomi yang cepat nantinya agar masyarakat menjadi lebih sejahtera lagi. (nuggi3)

 

Editor : Leona

No More Posts Available.

No more pages to load.