KILASBABEL.COM – Beberapa waktu lalu, fenomena alam yang terjadi di Arab Saudi menyedot perhatian publik. Pada akhir minggu lalu, akun Twitter @theholymosques membagikan foto-foto pegunungan tandus berubah jadi penuh rumput di kota Makkah.
Fenomena alam ini sempat menghebohkan publik. Pasalnya, Makkah yang gersang mendadak sehijau padang rumput di negara tropis merupakan pemandangan yang tak umum dijumpai. Beberapa pengguna media sosial mengaitkan hal ini dengan tanda-tanda kiamat yang tertulis dalam kitab suci umat Islam, Alquran.
Sebenarnya, Arab Saudi mendadak hijau bukan fenomena alam abnormal pertama yang terjadi di tanah Arab. Sejak tahun 2021, sejumlah fenomena alam yang tak kalah unik juga sempat menggemparkan internet.
Mulai dari bukit tandus mendadak hijau sampai mawar gurun, berikut ini deretan fenomena alam tak biasa di Arab Saudi yang sempat menghebohkan dunia maya.
1. Bukit Tandus Mendadak Hijau
Menurut laporan Arabia Weather (7/1/2023), citra satelit Terra yang dirilis Badan Antariksa Amerika (NASA) menampakkan pemandangan hijau di beberapa wilayah di Arab Saudi. Vegetasi hijau nan luas terlihat muncul di daerah kering yang didominasi gurun seperti kota Makkah, Jeddah, dan Madinah.
Arab Saudi tercatat menikmati curah hujan tinggi sejak bulan Desember 2022. Curah hujan ini terjadi hampir terus-menerus dan dalam periode yang panjang jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Akibat limpahan air hujan berfrekuensi tinggi—kebanyakan terjadi di wilayah barat—tumbuhan hijau menutupi permukaan tanah.
2. Fenomena Awan Rendah
Pada 2021, fenomena awan menggantung rendah di bawah pegunungan telah menarik ratusan pejalan kaki dan turis lokal di wilayah Asir, Arab Saudi. Menurut laporan Alarabiya News, fenomena tersebut terjadi di musim panas tahun.
Pakar iklim, Prof. Abdullah Al-Misnad mengatakan pada Saudi Press Agency bahwa penjelasan ilmiah atas fenomena alam ini berkaitan dengan mekanisme pembentukan kabut dan awan.
Al-Misnad menjelaskan, “Mekanisme pembentukannya hampir sama, tapi kabutnya langsung di atas permukaan bumi, sedangkan awannya tinggi di langit, dan karena puncak Pegunungan Sarawat berada di atas dua ribu meter di atas permukaan laut, sebagian tingginya 2,5 ribu meter, dan beberapa di antaranya sekitar tiga ribu meter.”
“Puncak-puncak ini dikelilingi lembah-lembah yang dalam yang terkadang terbentuk di atasnya awan rendah, jika kondisinya terpenuhi, yang terkadang menyentuh puncak gunung tinggi, seperti Al-Sawdah Park,” imbuhnya.
Al-Misnad mengatakan bahwa kabut adalah tetesan air kecil yang terlihat tersuspensi di udara, dan dianggap awan rendah langsung di atas permukaan Bumi. Kabut terbentuk dari kondensasi uap air yang tersuspensi di atmosfer saat suhu turun ke (atau) di bawah tingkat embun, dan kabut terjadi di lapisan bawah atmosfer, yaitu di atas permukaan Bumi dan meluas ke ketinggian yang terkadang mencapai seribu meter.
“Kabut meningkat di pedesaan dan dekat badan air, dan setelah hujan lebat, diikuti penurunan suhu ke tingkat embun atau titik kondensasi,” paparnya.
3. Hujan Es dan Salju Gurun
Awal tahun 2022, badai salju dan hujan es tercatat di wilayah gurun Arab Saudi. Fenomena alam ini mengubah pemandangan di sana yang kemudian menimbulkan kehebohan di antara penduduk setempat dan jadi sensasi di media sosial.
Dilansir CNN (10/1/2023), fotografer Osama Al-Habri menjadi salah satu warga yang mengabadikan momen itu. Ia mengatakan kalau cuaca musim dingin dengan intensitas seperti itu di daerah gurun Badr adalah fenomena langka yang sudah tidak terjadi selama bertahun-tahun. Ia menggambarkan fenomena 11 Januari 2022 itu sebagai ‘badai es bersejarah’.
Bukan cuma Al-Habri yang bertekad untuk mengabadikan momen langka tersebut. Pengunjung lain juga memenuhi wilayah gurun Badr untuk menyaksikan pemandangan ‘daratan beku’ secara langsung.
Pada waktu itu, Pusat Meteorologi Nasional Arab Saudi memperkirakan hujan sedang hingga lebat di wilayah Madinah. Menurut laporan Saudi Press Agency, curah hujan sedang itu disertai angin, jarak pandang rendah, dan hujan es. Kondisi musim dingin kembali dialami ketika salju turun di barat laut Arab Saudi, menutupi kota Tabuk dan pegunungan terdekat pada 16 Februari 2022.
4. Fenomena Mawar Gurun
Arab Saudi juga beberapa kali menjadi saksi munculnya mawar gurun. Fenomena ini biasanya ditemukan di sabkha, sebutan untuk dataran garam di wilayah gurun timur.
Menurut Destinationksa, mawar gurun muncul ketika cekungan garam dangkal menguap. Dalam prosesnya, kristal gipsum terbentuk dalam susunan pelat datar yang melingkar, membuat batu itu berbentuk mirip mahkota bunga mawar.
Fenomena mawar gurun kerap mengundang wisatawan. Menurut situs web Visit Saudi, biasanya turis akan diajak untuk berburu mawar gurun dalam ekspedisi ke bukit pasir gurun sekitar 40 km sebelah barat Al Khobar.
Al Khobar dan sekitarnya diyakini sebagai tempat formasi mawar gurun tumbuh subur di pasir. Gundukan-gundukan mirip mawar itu muncul dalam berbagai warna. Ada yang terbentuk dari pasir kemerahan hingga cokelat tua.
Itulah deretan fenomena alam unik yang terjadi di Arab Saudi.
Sumber : merdeka.com
Editor : Putra Nalendra