KILASBABEL.COM – Pergatian jabatan pimpinan Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung kembali terjadi. Pejabat sebelumnya, Budi Widihartanto akan digantikan Faturachman yang sebelumnya menjabat sebagai Operasi Analis Eksekutif Departemen Regional Bank Indonesia.
Budi Widihartanto sendiri akan dipromosikan dalam jabatan barunya sebagai Direktur Kantor Perwakilan BI Provinsi Kalimantan Selatan.
Serah terima jabatan keduanya akan dilakukan pada Selasa (24/1) pekan depan. Sedangkan pisah sambut keduanya digelar di Rumah Makan Pagi Sore Kantor Gubernur Jalan Pulau Pelepas Kecamatan Bukit Intan Pangkalpinang, Rabu (18/1).
Selain pisah sambut juga dilaksanakan diskusi perekonomian bersama Pemimpin Redaksi dan Wartawan Ekonomi Bangka Belitung.
“Pak Faturachman akan menggantikan saya dan saya pindah tugas ke Kalimantan Selatan. Kedepan BI Babel dibawah komandan yang baru semoga sinergitas semakin baik, sehingga perkembangan ekonomi di Babel bisa tersampaikan dengan baik di masyarakat,” ujar Budi Widihartanto.
Menurut Budi, tantangan Provinsi Bangka Belitung dalam menghadapi ancaman ekonomi global belum usai. Bahkan di smester satu tahun 2023 ini, pertumbuha ekonomi Babel terus menurun.
“Tapi kita tetap optimia ekonomi Babel tetap membaik. Namun demikian kita tetap harus waspada, karena ekonomi dunia di 2023 lebih rendah dibandingkan tahun 2022 lalu,” katanya.
Sementara itu, Faturachman dalam sambutannya mengucapkan Terima kasih kepada Budi Widiyantono yang telah memberikan kesempatan kepada dirinya untuk berkenalan dengan awak media di Babel khususnya wartawan ekonomi Bangka Belitung.
“Ini sebetulnya mengingatkan saya beberapa puluh tahun lalu, saya dulu wartawan Bisnis Indonesia juga meliput di Bank Indonesia halaman bursa ekonomi, jadi wartawan hampir dua tahun mulai dari 1999 hingga tahun 2000 dan kemudian tes BI, alhamdulillah diterima,” ucap Faturachman.
Karena itu, diakuinya, meski sudah lama meninggalkan profesi sebagai jurnalis, dirinya masih ingat bagaimana pekerjaan kuli tinta tersebut.
“Makanya kami berharap apa yang sudah dibangun, itu bisa kita teruskan. Artinya BI dengan media itu mitra dalam hal mengkomunikasikan kebijakan, karena sebagus apapun kebijakannya kalau tidak dikomunikasikan dengan baik, itu tidak akan optimal dan kebijakan itu tentunya memerlukan feedback dari masyarakat, dari media lah kita mendapatkan masukan yang merupakan suara dari masyarakat, sehingga kami melihat sinergi BI dengan media itu sesuatu yang penting, jadi perlu kita jaga demi Babel dan NKRI. Mari kita sinergi,” tutur Faturachman.
Terkait kondisi perekonomian, lanjut Faturachman, Presiden RI Joko Widodo sudah berpesan agar seluruh daerah mewaspadai ancaman ekonomi global di tahun 2023 khususnya inflasi dan potensi resesi.
“Maka dari itu, semoga kita bisa bersinergi, sehingga apa yang ditakutkan itu bisa dilalui dengan kesuksesan,” tukas Faturachman.(bond)
Editor : Leona
