KILASBABEL.COM – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf), Sandiaga Salahuddin Uno menargetkan tahun 2024 tercipta 4,4 juta lapangan kerja baru. Salah satu caranya adalah pelaku industri kreatif, pariwisata termasuk UMKM harus naik kelas.
Menurut dia, para pelaku usaha termasuk UMKM yang masuk kategori pemain lama meningkatkan kapasitasnya dalam level korporasi. Upaya yang bisa dilakukan adalah mencari investor.
“Saya ingin UMKM ini tidak jalan di tempat, naik kelas dan tadi berbagi kiat bagaimana usahanya bisa berkembang membuka peluang usaha dan lapangan kerja seluas luasnya. Targetnya 2024, ada 4,4 juta lapangan kerja baru,” ucap dia usai seminar Genpro dengan tema “Dari UKM Menuju Korporasi” di Kota Bandung, Sabtu (21/1).
“Tadi saya memberikan contoh beberapa usaha yang lima tahun yang lalu sekarang sudah mulai besar dan sekarang menawarkan sahamnya,” ia melanjutkan.
Di luar itu, ia menyatakan ada beberapa contoh usaha yang bisa melonjak dan menjadi andalan sekaligus dari sisi fundamentalnya baik. Di antaranya, sektor digitalisasi, sektor Kesehatan dan sektor lingkungan.
“Soal sustainability atau keberlanjutan lingkungan, bisnis ini juga harus bisa berdampak positif kepada lingkungan karena memikirkan net zero strategic kita, bagaimana emisi karbon bisa kita rendahkan,” kata dia.
Bandung Bersaing dengan Yogyakarta
Ditanya mengenai sektor pariwisata, Sandiaga Uno menilai sektor ini bisa berkembang. Ia menyebut Kawasan Bandung Raya masih unggul dibanding daerah lain. Pesaing terdekatnya adalah Yogyakarta.
“Kalau bicara Bandung Raya ya, ini kan leading seluruh nusantara tingkat keterisian hotel, okupansi rate di Bandung dan Yogyakarta ini balap-balapan, dua daerah yang memuncaki dari segi pariwisata yang didorong mayoritas wisatawan nusantara,” ucap dia.
“Berarti peluangnya sangat luar biasa bagi para pelaku ekonomi kreatif, terutama dari segi penyiapan kuliner, fashion, dan juga cenderamata,” ia melanjutkan.
Potensi peningkatan ini sangat besar karena saat tahun politik, biasanya belanja masyarakat meningkat. Semua itu harus disiapkan dengan baik. Misalnya, untuk produsen baju, bisa diperhatikan mengenai kualitas dan desainnya.
“Dibuat desain yang bagus, warnanya bagus bisa dipakai, bukan hanya saat kegiatan kampanye tapi juga bisa dipakai sehari hari, jadi ini peluang yang baik dan juga ada makanan dan minuman akan meningkat,” pungkasnya.
Sumber : merdeka.com
Editor : Rakha