Usai Terima KTP Elektronik, Ratusan Siswa SMKN 1 Pangkalpinang Diskusi dengan Walikota

oleh -206 Dilihat
Walikota Pangkalpinang Maulan Aklil menyerahkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik secara simbolis untuk siswa SMK Negeri 1 Kota Pangkalpinang yang sudah berusia 17 tahun. Rabu (25/1). (ist)

KILASBABEL.COM – Siswa SMKN 1 Pangkalpinang yang berusia 17 tahun menerima kartu tanda penduduk (KTP) elektronik dari Pemerintah Kota Pangkalpinang, Rabu (25/1).

Penyerahan KTP elektronik tersebut disampaikan secara simbolik oleh Walikota Pangkalpinang Maulan Aklil. Tak hanya melakukan penyerahan, walikota juga sempat berdiskusi dan dialog langsung dengan siswa mengenai berbagai permasalahan.

Dalam dialog tersebut, walikota yang akrab dipanggil Molen ini mengatakan penerima KTP elektronik menandakan adanya peran partisipasi dan tanggungjawab.

Karena itu lanjutnya, dalam peraturan perundang-undangan yang ada, remaja yang berusia 17 tahun sudah diberikan hak-hak yang lebih besar dibanding ketika masih anak-anak.

“Menjadi sekarang ini bukan instan, tapi ada proses yang panjang, dan perjuangan itu kita yang menentukan jalannya. Jadi kalau kalian mau mendapat hasil luar biasa, perjuangan dan usaha pun harus luar biasa,” ungkap Molen.

Molen menyampaikan, jangan pernah minder kendati berada dalam keterbatasan. Bukan soal uang, bukan soal kaya, namun yang membedakan seseorang adalah tekad dan usaha.

“Satu lagi, jangan lupa bahagiakan orang tua. kalian tidak tahu bagaimana orang tua ingin anaknya sukses dengan banting tulang untuk pendidikan anaknya. Jadi ayo berproses dengan selalu ingat perjuangan orang tua. Insya Allah kita akan dapat ridho orang tua atas apa yang kita cita-citakan,” pesannya.

Ia juga memaparkan beberapa perkembangan Kota Pangkalpinang saat ini, mulai dari pembangunan dan investasi daerah.

“Sekarang banyak brand nasional yang masuk untuk berinvestasi di Pangkalpinag. Nah kalian (pelajar SMKN1) sudah dipersiapkan untuk siap bekerja. Mari kita doakan agar investasi terus meningkat sehingga penyerapan tenaga kerja terus tinggi hingga berdampak turunnya angka kemiskinan,” pungkasnya. (SP/nuggi3)

 

Editor : Leona

No More Posts Available.

No more pages to load.