KILASBABEL.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kerinci, Jambi mengimbau masyarakat terdampak semburan abu vulkanik Gunung Kerinci menggunakan masker saat beraktivitas. Data sementara, sejumlah desa di Kecamatan Gunung Tujuh terdampak semburan abu vulkanik Gunung Kerinci.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Kerinci, Armanto mengatakan, wilayah terdampak semburan abu vulkanik itu di antaranya Desa Pelompek, Desa Pauh Tinggi, Desa Sungai Jernih dan sekitarnya.
“Yang terdampak Desa Pelompek ke arah Timur Pauh Tinggi dan sekitarnya, namun belum mengganggu aktivitas masyarakat,” kata Armanto, Sabtu (4/2).
Dia mengatakan, imbauan penggunaan masker kepada masyarakat setempat sudah dilakukan melalui Camat dan Kades. Selain menggunakan masker, masyarakat diminta untuk waspada dan berhati-hati apabila terjadi erupsi kembali terutama saat malam hari.
Menurut Armanto, abu vulkanik tidak hanya berdampak pada rumah penduduk tapi juga perkebunan warga.
Gunung Kerinci mengalami erupsi pada Jumat (3/2) kemarin. Erupsi kembali terjadi pada Sabtu (4/2) pukul 06.46 WIB dengan ketinggian kolam abu mencapai 200 meter di atas puncak.
Petugas Pemantau Gunung Api Kerinci Irwan Safwan mengatakan kolam abu teramati berwarna kelabu hingga cokelat dengan durasi erupsi hampir dua jam.
Sementara itu, salah seorang petani Kepin mengatakan, sejumlah desa yang berada di kaki Gunung Kerinci terdampak abu vulkanik dari Gunung Kerinci.
Dia mengatakan, sisa abu vulkanik terlihat jelas menempel pada tanaman petani, atap rumah dan kendaraan. Dari embusan abu yang terbawa angin ke desa itu membuat warga khawatir dengan tanamannya di kebun.
“Khawatirnya tanaman mati karena abu yang nempel cukup tebal,” kata dia, dilansir dari Antara.
Editor : Leona