Sambangi Masyarakat Kecamatan Taman Sari, Molen : Yok Kite Ngobrol Same-Same

oleh -189 Dilihat
"Ngopi Pekat" Di Kecamatan Taman Sari, Rabu (8/2). (ist)

KILASBABEL.COM – Dalam rangka menjaring aspirasi, Pemerintah Kota Pangkalpinang menggelar “Ngopi Pekat” bersama masyarakat Kecamatan Taman Sari, Rabu (8/2) bertempat di Gelanggang Olahraga (GOR) Kacang Pedang.

Dalam rangkaian giat “Ngopi Pekat” kali ini, Walikota Pangkalpinang Maulan Aklil mengungkapkan dirinya berencana untuk road show ke seluruh kelurahan sebagai upaya menjaring informasi dan aspirasi terkait pembangunan.

Ia menjelaskan, “Ngopi Pekat” sudah dilaksanakan di beberapa kecamatan. Banyak input positif dari kegiatan ini sehingga ia berharap, dapat terus melanjutkannya dan bahkan menjangkau masyarakat di tingkat kelurahan.

“Mari duduk bareng bersama kita, tidak formal, membahas apa saja, kata kuncinya yok kite ngobrol same-same, tidak ada dusta diantara kita. Kalo ada sandungan dihati, sampaikan saja,” tutur walikota di pertemuan tersebut.

Tak hanya berdiskusi soal sosial kemasyarakatan, aspek lain seperti pemanfaatan aset pemda untuk kepentingan masyarakat, hingga persoalan lahan pekuburan umum menjadi isu hangat yang dibicarakan dalam pertemuan itu.

Terkait lahan pekuburan, Molen membeberkan, pihaknya akan membangun pekuburan tepat di belakang Lapas Tua Tunu. Namun, rencana ini masih memiliki masalah karena adanya penolakan dari masyarakat sekitar. Molen memberikan solusi untuk sementara waktu menggunakan pemakaman di Kampak.

“Yang di Kampak sebetulnya itu kita buat bebas untuk siapapun, boleh kok, pak camat nanti koordinasi, jangan di klaim hanya punya Gerunggang, jadi kalo dari Taman Sari mau ngubur di sana silahkan, itu milik semua 3,8 Hektare lah ready. Tapi target kita semua yang di belakang lapas, untuk teknisnya nanti hubungi Ketua Yayasan pak Nur Muhammad,” jelas Molen.

Selain itu, ada juga masukan warga perihal genangan air yang kerap terjadi di sekitar Kolong Kacang Pedang. Spontan, Molen memerintahkan Kepala Dinas PUPR untuk segera meninjau langsung.

“Nanti Kepala Dinas PUPR akan segera tinjau langsung, kita menangani sesuai skala prioritas karena perihal anggaran. Untuk tahun kemarin kami gali kolam retensi di Nyatoh, tahun ini diteruskan lagi, pelan-pelan ya, walau anggarannya besar akan tetap kami kerjakan,” pungkas Molen. (SP/nuggi3)

 

Editor : Leona

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.