Batu Belubang Ditetapkan Kapolresta Pangkalpinang Sebagai Kampung Tangguh Anti Narkoba

oleh -199 Dilihat
Kapolresta Pangkalpinang Kombes Pol Gatot Yulianto secara resmi menetapkan Desa Batu Belubang sebagai Kampung Tangguh Anti Narkoba, Jumat (10/2). (dom007)

KILASBABEL.COM – Kapolresta Pangkalpinang Kombes Pol Gatot Yulianto meresmikan Desa Batu Belubang Kecamatan Pangkalan Baru Kabupaten Bangka Tengah sebagai salah satu Kampung Tangguh Anti Narkoba di wilayah hukum Polresta Pangkalpinang, Jumat (10/2).

Peresmian juga ditandai dengan penandatanganan bersama nota kesepahaman pencanangan dan dilanjutkan dengan pemasangan tanda satgas Kampung Tangguh Anti Narkoba kepada Kepala Desa Batu Belubang Ahirman.

Turut hadir Kabag Ops Polresta Pangkalpinang Kompol Toni Susanto, Kasat Resnarkoba Polresta Pangkalpinang AKP Antoni Saputra, Kasat Lantas Polresta Pangkalpinang AKP Andi Eko Wardana, Kapolsek Pangkalan Baru Iptu Taufan Arif Nugroho, Perwakilan Kesbangpol Bangka Tengah Fajri dan serta puluhan warga Desa Batu Belubang.

Kapolresta Pangkalpinang Kombes Pol Gatot Yulianto mengatakan, peresmian Desa Batu Belubang sebagai Kampung Tangguh Anti Narkoba ini merupakan tindak lanjut arahan dari Kapolda Babel, Irjen Pol Yan Sultra, yang mana sebelumnya dalam program Jumat Curhat banyak curhatan warga yang mengeluhkan peredaran dan penyalahgunaan narkoba di desa tersebut.

“Jadi atas atensi itu, kita resmikan Desa Batu Belubang sebagai Kampung Tangguh Anti Narkoba dan ini yang pertama di wilkum Polresta Pangkalpinang, yang mana poskonya berada di Kantor Desa Batu Belubang. Artinya, ini sebagai pilot project atau percontohan bagi daerah-daerah yang ada di wilkum Polresta Pangkalpinang, makanya ini jadi kebanggan bagi masyarakat Desa Batu Belubang,” ujar Gatot usai peresmian.

Gatot menjelaskan, fungsi atau tugas dari Kampung Tangguh Anti Narkoba ialah memberikan edukasi kepada seluruh masyarakat khususnya warga Desa Batu Belubang terkait bahayanya peredaraan dan penggunaan narkoba. Selain itu, katanya, kehadiran Kampung Tangguh Anti Narkoba ini sebagai wadah untuk menampung semua informasi tentang penyalahgunaan narkoba.

“Jadi bagi warga Desa Batu Belubang yang mendapatkan informasi adanya penyalahgunaan narkoba baik itu pemakai maupun adanya transaksi narkoba, bisa melaporkan ke Posko Kampung Tangguh Anti Narkoba ini. Atas dasar informasi itu, nanti akan segera kami tindaklanjuti. Dan untuk pelapor, akan kami jamin kerahasiaannya,” tegas Gatot.

Selanjutnya, dikatakan perwira melati tiga ini, Kampung Tangguh Anti Narkoba ini akan menjadi program yang berkelanjutan. Setelah Desa Batu Belubang, pihaknya akan mencanangkan Kampung Anti Narkoba di beberapa kelurahan yang ada di Kota Pangkalpinang.

“Harapan kita dengan hadirnya Kampung Tangguh Anti Narkoba ini, peredaraan dan penyalahgunaan narkoba di wilkum Polresta Pangkalpinang ini bisa kita atasi, sehingga seluruh desa dan kelurahan yang ada di wilkum kita bisa betul-betul bersih dari narkoba, jadi semuanya bebas dari narkoba. Jadi mari bersama-sama kita berantas narkoba, karena narkoba sangat bahaya dan kita tidak bisa bekerja sendiri untuk memberantas itu, kita butuh dukungan dan peran serta dari masyarakat,” kata Gatot.

Sementara itu, Kades Batu Belubang Ahirman mengucapkan terima kasih sekaligus apresiasi terhadap respon cepat Polresta Pangkalpinang yang telah meresmikan Desa Batu Belubang sebagai Kampung Tangguh Anti Narkoba.

Dia mengaku, sebelumnya persoalan narkoba memang menjadi curhatan para warga pada saat program Jumat Curhat yang dilaksanakan pada 13 Januari 2023 lalu, yang mana saat itu langsung dihadiri Kapolda Babel Irjen Pol Yan Sultra.

“Alhamdulillah hari ini desa kami resmi menjadi Kampung Tangguh Anti Narkoba. Kita berharap hadirnya Kampung tangguh anti narkoba ini bisa meminimalisir penyalahgunaan narkoba di Desa Batu Belubang,” tutur Ahirman.

Ahirman mengatakan, saat ini peredaraan dan penyalahgunaan narkoba di Desa Batu Belubang cukup mengkhawatirkan. Bahkan diakuinya, tak sedikit para remaja yang menjadi korban dari barang haram tersebut.

“Makanya dalam struktur Kampung Tangguh Anti Narkoba ini kita libatkan tokoh agama, tokoh masyarakat hingga RT/RW, yang mana nantinya para satgas ini dengan dibantu pihak kepolisian bisa mengedukasikan masyarakat tentang bahayanya narkoba. Besar harapan kami, desa kami bebas dari narkoba,” tukas Ahirman.

Usai peresmian Kampung Tangguh Anti Narkoba, kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan bantuan sembako berupa beras 5 kilogram kepada puluhan warga Desa Batu Belubang yang membutuhkan. (dom007)

 

Editor : Putra Nalendra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.