Kunjungi Suak Gual dan Tanjung Rusa, USAID Kolektif Sosialisasikan Program Konservasi Laut

oleh -286 Dilihat
Foto : istimewa.

KILASBABEL.COM – Tim USAID Kolektif secara khusus mengunjungi Kampung Nelayan Maju (Kalaju) Desa Suak Gual dan Desa Tanjung Rusa, Membalong, Kamis (16/2).

Sebagaimana keterangan resmi yang diterima kilasbabel.com, kunjungan tim dilakukan untuk mensosialisasikan Program USAID konservasi laut efektif (Kolektif) yang bertujuan untuk mengupayakan pengelolaan kawasan konservasi laut efektif di Perairan Belitung.

Seluas 391,820 hektar wilayah perairan Pulau Belitung menjadi target kawasan program USAID Kolektif yang bertujuan untuk memperkuat perlindungan keanekaragaman hayati laut dengan meningkatkan efektivitas pengelolaan Kawasan Konservasi (KK).

Adapun Desa Suak Gual menjadi lokasi zona inti penangkapan dan Tanjung Rusa merupakan desa dengan kawasan zona budidaya pada kawasan konservasi Pulau Belitung.

Koordinator Perencanaan dan Pendanaan Luar Negeri, Sekretariat Jenderal KKP Benny Khairuddin mengaku senang melihat potensi perikanan yang ada di Desa Tanjung Rusa.

Ia menjelaskan, tim USAID Kolektif akan bekerja selama lima tahun kedepan untuk mengupayakan pengelolaan kawasan konservasi (KK) secara efektif di Perairan Belitung.

“Oleh karena itu mewakili Kementerian Kelautan dan Perikanan ia berharap masyarakat dapat mendukung dan berpartisipasi penuh dalam pelaksanaan program ini,” ujar Benny saat berdialog dengan kelompok pembudidaya ikan Tanjung Rusa.

Dalam kesempatan yang sama chief of Party (CoP) Program Kolektif, Wawan Ridwan menyebutkan, Tim USAID Kolektif selanjutnya akan bekerja berkolaborasi bersama masyarakat setempat dan pemerintah daerah untuk mengelola kawasan konservasi yang ada di Pulau Belitung.

Ia juga mengatakan akan mendorong kelembagaan di kawasan konservasi, memberikan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan baik nelayan dan pembudidaya juga mencari model pembiayaan berkelanjutan untuk kawasan konservasi di Pulau Belitung.

“Intinya adalah bagaimana keberadaan kawasan konservasi ini bisa bermanfaat membawa keberkahan dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, nanti kita akan sama sama bekerja dan belajar bersama,” imbuh Wawan.

Dalam rangkaian kunjungan lapangan ke Kawasan Konservasi Belitung Tim USAID Kolektif bersama Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bangka Belitung mengunjungi kelompok wanita nelayan pengolah abon ikan dan kerupuk serta mengunjungi Batik Ecoprint De Gual yang dikerjakan oleh istri para nelayan Desa Suak Gual. Selain itu Keramba Jaring Apung (KJA) milik kelompok pembudidaya Karya Bahari Desa Tanjung Rusa dan Mangrove Park Desa Juru Seberang menjadi objek lokasi peninjauan USAID Kolektif.(mg7)

 

Editor : Leona

No More Posts Available.

No more pages to load.