Selalu Jadi Imam Shalat Bagi Tahanan Penjara, Sosok Bripka Almar Tuai Pujian

oleh -151 Dilihat
Anggota Polres Pariaman Bripka Almar Deri Indra saat menjadi imam shalat bagi tahanan di penjara. (Merdeka.com)

KILASBABEL.COM – Di tengah maraknya berita miring tentang kepolisian saat ini, kabar menyejukkan datang dari Kepolisian Resor (Polres) Pariaman. Salah satu personelnya menjadi imam salat bagi para tahanan di dalam penjara. Videonya pun viral di media sosial.

Dalam video yang beredar tersebut, terlihat seorang polisi muda tengah memimpin jalannya ibadah salat bersama para narapidana. Dia memakai peci, berdiri di lorong dengan sehelai sajadah terhampar di atas lantai keramik berwarna putih. Tampak di belakang para narapidana berjejer di balik jeruji besi mengikuti gerakan salat yang dipimpin oleh sang polisi tersebut.

Setelah ditelusuri merdeka.com, polisi tersebut bernama asli Bripka Almar Deri Indra (35), warga asli Kota Pariaman, Sumatera Barat yang telah bertugas di Polres Pariaman selama satu tahun.

Dihubungi merdeka.com, Bripka Almar Deri Indra mengaku aksi mulia tersebut dilakukannya karena dorongan hati untuk mengajak sesama Muslim menuaikan salat lima waktu tanpa melihat kondisi, latar belakang hingga tempat.

“Ini murni dari hati saya, tidak ada paksaan dari pihak manapun. Senakal-nakalnya kita, salat jangan pernah ditinggalkan,” kata Almar dikutip dari merdeka.com, Selasa (21/2).

Menurutnya, menjadi imam salat bagi tahanan sudah dilakukannya sejak bertugas di Polres Pariaman sejak satu tahun belakangan setiap piket menjaga tahanan.

“Saya lakukan setiap giliran saya piket menjaga tahanan. Alhamdulillah saya ada sedikit ilmu untuk saling berbagi. Sejauh ini kita di Polres Pariaman selalu menerapkan salat lima waktu bagi para tahanan,” sambungnya yang dahulunya menempuh pendidikan di pesantren Padang Panjang, Sumatera Barat.

Selain menjadi imam salat untuk para tahanan, Bripka Almar Deri Indra juga sering menjadi imam salat di musala Kota Pariaman.

“Biasanya saya juga menyempatkan diri untuk menjadi imam salat di musala di Kota Pariaman,” sambung bapak tiga anak tersebut.

Lanjutnya, sejauh ini respons dari para tahanan maupun atasan positif, dan hal seperti ini akan tetap dilakukan seterusnya.

“Terkadang ada tahanan yang meminta kepada saya, Bapak saja yang jadi imamnya. Kalau sesama tahanan yang menjadi imam suara kurang merdu,” tuturnya.

 

Editor : Putra Nalendra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.