Kajari Pangkalpinang Akui Masih Banyak Kekurangan Usai Terima Penghargaan Dari Pemkot

oleh -232 Dilihat
Walikota Pangkalpinang Maulan Aklil dan jajaran bersama Kajari Pangkalpinang Syaiful Bahri Siregar. (ist)

KILASBABEL.COM – Pemerintah Kota Pangkalpinang memberikan penghargaan atas pengawalan dan pengamanan pada kegiatan strategis di lingkungan pemerintah kota Pangkalpinang Tahun 2022 kepada Kepala Kejaksaan Negeri Pangkalpinang Saiful Bahri Siregar, S.H, M.H pada Rabu (22/2).

Kegiatan yang berlangsung di Ruang Pertemuan OR Kantor Walikota Pangkalpinang tersebut sebagai bentuk apresiasi kepada Kejaksaan Negeri Pangkalpinang atas upaya mereka dalam mengawal dan mengawasi kegiatan strategis di lingkungan pemerintah kota Pangkalpinang terutama dalam hal pembangunan.

Kepala Kejaksaan Negeri Pangkalpinang Saiful Bahri mengatakan harus ada tindak lanjut yaitu berupa pemeliharaan dari apa yang telah dibangun sebelumnya dan itu semua tentu menjadi tanggung jawab Kepala OPD yang terkait.

“Tentu harus ada tindak lanjut, pemeliharaannya terutama, perlu menjadi pemikiran bapak/ibu yang menjadi Kepala OPD terkait kedepannya” ucap Kajari tersebut.

Menurutnya tujuan dari proyek yang telah dikerjakan merupakan untuk peningkatan ekonomi masyarakat dan pembangunan yang ada di kota Pangkalpinang.

“Tujuan dari proyek itu untuk peningkatan ekonomi masyarakat, bagaimana kita bisa menghasilkan pendapatan APBD masuk ke wilayah Kota Pangkalpinang, bukan bapak/ibu berprinsip hanya bagaimana menghabiskan tetapi bagaimana agar mendapat uang dari pusat kemudian dapat dimanfaatkan untuk pembangunan di Kota kita” ungkapnya.

Saiful Bahri juga mengakui bahwa pengawalan dan pengamanan yang mereka lakukan selama ini masih banyak kekurangan, menurutnya dari sebanyak 55 proyek yang ada belum sepenuhnya maksimal mereka kawal.

“Saya evaluasi dari internal kami masih banyak kekurangan, dari jumlah 55 proyek ini saya menyimpulkan belum maksimal kami melakukan pengawalan. Pengawalan kami laksanakan agar tidak terjadi keterlambatan dan kesalahan dalam pembangunan. Saya melihat untuk Tahun 2023 ini nantinya harus lebih efektif lagi, saya tidak mau melihat dari kuantitas atau jumlah, saya lihat efektivitas nya masih kurang, saya ingin melihat lebih kepada efektivitas pada kualitas” ucap Saiful Bahri.

Meski begitu, Pemerintah Kota Pangkalpinang yang dalam hal ini melalui Walikota Pangkalpinang tetap menganugerahkan penghargaan kepada Kejari Kota Pangkalpinang yakni melalui Kepala Kejari Kota Pangkalpinang karena dianggap sudah sangat membantu mereka dalam hal pengawalan dan pendampingan dalam hal pembangunan selama Tahun 2022.

Menurut Molen sapaan akrab Walikota Pangkalpinang nuansa kesejukan antara Pemerintah Kota Pangkalpinang dan Aparat Penegak Hukum sangat terasa saat ini, ini tidak lepas dari kerjasama yang telah dibangun selama ini.

“Kita tau bahwa sebagai bagian dari birokrasi yang paling buat kita gugup dulu nya adalah berhadapan dengan APH (Aparat Penegak Hukum), tapi hari ini kita bisa melihat kesejukan itu ada di hati kita, memberikan nuansa yang berbeda, hari ini saya bisa melihat itu, saya udah ngomong bahwa saya ingin menjamin kawan-kawan yang kerja di Pemkot tidak terkena pidana atau hukum, walaupun seperti yang dikatakan Pak Kajari anggaran nya sekian milyar, yang paling sedikit anggaran nya adalah Pangkalpinang. Tapi kita tidak berkecil hati, yang utama adalah ketenangan seperti antara sahabat yang telah memberikan nuansa pertemanan di antara kami. Perubahan yang kita lakukan pasti punya musuh, tetapi kita sikapi dengan positif. Alhamdulillah hari ini 97% sudah dikerjakan semuanya. Kami mohon untuk membantu kami di Tahun 2023. Ada 22 paket dengan nilai 77 milyar. Kami mohon pengawalan nya agar kawan-kawan dapat bekerja dengan baik. Ini bentuk penghargaan kami pada Kejaksaan Negeri Pangkalpinang yang telah melakukan pengawalan. Kita lakukan untuk Pangkalpinang agar menjadi jauh lebih baik lagi” pungkas Molen. (nuggi3)

 

Editor : Leona

No More Posts Available.

No more pages to load.