Heboh Ucapan Megawati Soal Ibu-Ibu Pengajian, Ini Kata Petinggi PDIP

oleh -343 Dilihat
Foto : detik.com.

KILASBABEL.COM – Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri membuat heboh lantaran mempertanyakan alasan ibu-ibu suka mengikuti pengajian. PDIP pun menilai pernyataan Megawati tersebut dipelintir.

Pernyataan Megawati soal ibu-ibu pengajian disampaikan saat acara ‘Kick Off Pancasila dalam Tindakan Gerakan Semesta Berencana Mencegah Stunting’ beberapa waktu lalu. Megawati saat itu berpikir mengapa ibu-ibu senang mengikuti pengajian.

Dalam pernyataannya, Megawati menegaskan pula bahwa dirinya tidak melarang ibu-ibu ikut pengajian. Pernyataan Megawati ini lantas ramai dibahas di media sosial.

“Saya lihat ibu-ibu itu ya, maaf ya, sekarang kan kayaknya budayanya, beribu maaf, jangan lagi nanti saya di-bully, kenapa toh seneng banget ngikut pengajian ya? Iya loh, maaf beribu maaf, saya sampai mikir gitu, iki pengajian ki sampai kapan toh yo? Anak e arep diapake (anaknya mau diapain)? Iya dong? Boleh bukan berarti nggak boleh, boleh, saya pernah pengajian kok,” kata Megawati sebagaimana dikutip dari detik.com, Kamis (23/2).

PDIP Nilai Dipelintir
Ketua DPP PDIP Said Abdullah memberi penjelasan terkait pernyataan Megawati. Dia menilai pernyataan Megawati dipelintir seolah-olah Presiden ke-5 RI itu melarang ibu-ibu ikut pengajian padahal hanya menyarankan agar bisa membagi waktu.

“Pernyataan Ibu Megawati Soekarnoputri dipelintir, seolah Ibu Mega melarang ibu-ibu menunaikan pengajian agama. Mari kita biasa untuk menjernihkan dan mendudukkan fakta secara objektif. Ibu Mega hanya meminta para ibu untuk bisa membagi waktu dengan baik, antara menunaikan pengajian, mengurus anak, termasuk tugas-tugas sosial lainnya,” ujar Said Abdullah saat dikonfirmasi, Rabu (22/2).

Said Abdullah menegaskan Megawati sama sekali tidak melarang ibu-ibu mengikuti pengajian. Pernyataan Megawati, kata dia, sesuai konteks acara yang saat itu diikutinya.

“Sama sekali tidak ada kalimat Ibu Mega melarang ibu-ibu menunaikan pengajian. Konteks acara saat itu adalah Ibu Mega sebagai narasumber Seminar Nasional Pancasila dalam Tindakan: ‘Gerakan Semesta Berencana Mencegah Stunting, Kekerasan Seksual pada Anak dan Perempuan, Kekerasan dalam Rumah Tangga, serta Mengantisipasi Bencana’,” katanya.

Said Abdullah mengatakan tingginya angka stunting yang dihadapi saat ini mengancam generasi masa depan. Stunting, katanya, membuat generasi masa depan tidak cerdas dan sehat.

Editor : Putra Nalendra

No More Posts Available.

No more pages to load.