KILASBABEL.COM – Pelan tapi pasti, berkat ketekunan dan kerja kerasnya Eri Ramadhan (39) sukses menjalani usaha pertukangan dengan brand ‘RJ Tukang’. Mitra binaan PT Timah Tbk ini sudah tujuh tahun lebih menggeluti usaha pertukangan.
Pria yang kerap disapa Jhon Tukang ini terus mengembangkan usahanya, dirinya bahkan kini telah memiliki workshop untuk mengembangkan berbagai produk sesuai kebutuhan konsumen.
Dibantu beberapa rekannya mereka terus mengembangkan usaha, tidak hanya melayani jasa pertukangan saja. RJ Tukang juga melayani konsultasi untuk pengerjaan rumah baru dan renovasi, instalasi listrik, menyediakan kusen, batako dan teralis.
Selain itu, mereka juga menawarkan jasa maintenance gedung kantor, menyediakan pembuatan beragam jenis furniture, dan panahan.
“RJ Tukang atau raja tukang, yang artinya semua hal tentang pertukangan kita kerjakan. Usaha ini sudah berjalan kurang lebih tujuh tahun. Namun di dunia pertukangannya itu sendiri sudah sejak dulu,” katanya.
Jhon menceritakan, semula dirinya hanya bekerja ikut orang, dari penghasilannya itu ditabung untuk membangun usaha yang digelutinya ini.
“Mulai dari situ, saya mulai menabung untuk membangun usaha ini. Dari hasil uang tabungan itu, saya mulai membeli peralatan satu demi satu dan Alhamdullilah terbentuklah workshop ini,” kata Jhon.
Menjaga kepercayaan dari konsumen, merupakan hal yang prioritas bagi Jhon. Sebab, dirinya tak ingin membuat kecewa untuk para pelanggannya tersebut.
“Sejak berdirinya workshop ini, saya ajaklah beberapa teman untuk bergabung di sini. Kami rangkum menjadi satu, seperti tukang kayu dan teralis. Tujuannya, ketika kita mendapatkan orderan pengerjaan rumah, maka pelanggan kita bisa mengorder untuk bangunan rumahnya satu paket dari kita,” ucapnya.
Menurutnya, jika tidak mereka kerjakan sendiri pihaknya takut kualitas tidak sesuai dengan keinginan konsumen, sehingga berdampak pada kepercayaan konsumen. Namun, jika semuanya mereka kerjakan sendiri bisa mengontrol kualitas barang.
“Kami harus menjaga kepercayaan pelanggan, pokoknya sebagus mungkinlah pelayanannya. Kami juga berani memberikan garansi untuk produk-produk kami. Pernah sebelumnya kami order ke orang lain, tapi orang yang dapat uangnya, kami yang dapat jeleknya, gara-gara hasilnya yang tidak memuaskan,” ucapnya.
Kualitas dan kepercayaan yang diberikan Jhon untuk para pelanggannya, membuat usahanya semakin dikenal. Pelanggan mereka datang dari berbagai wilayah seperti Bangka Selatan, Bangka Barat dan berbagai wilayah lainnya.
“Kami mengerjakan pembangunan rumah dari Nol hingga siap huni,” ucapnya.
Menurut John, menjalankan usaha ini tak selalu mulus, ada beberapa kejadian yang membuat mereka harus menelan kerugian. Kendati demikian, tak lantas membuatnya menyerah.
“Ada yang ngorder untuk buat kusen, kusennya sudah jadi, namun tak diambil, malah hilang tanpa kabar. Ya seperti itulah resiko dalam berbisnis. Belum lagi kalau bahan baku menumpuk, belum ada pesanan, jadi mati modal lah istilahnya,” ceritanya.
Berbekal pengalaman itu, membuat Jhon memberanikan diri untuk menjadi mitra binaan PT Timah Tbk agar bisa mengembangkan usahanya itu.
“Baru satu tahun ini saya menjadi mitra binaan. Dan alhamdullilah, permodalan yang diberikan oleh PT Timah, saya pergunakan untuk pembelian bahan baku seperti kayu, besi dan juga penambahan peralatan tukang,” ceritanya.
Banyak manfaat yang dirasakan Jhon setelah menjadi mitra binaan PT Timah Tbk seperti lebih leluasa dalam mengembangkan usaha. Mereka tak khawatir lagi persoalan modal dan bahan baku.
“Dengan menjadi mitra binaan PT Timah, perputaran modal kami lebih cepat. Jika sebelumnya kami punya masalah dengan modal dan tidak berani nyetok bahan baku seperti kayu karena takut kehabisan modal. Tapi sekarang kami bisa mulai leluasa untuk stok bahan baku,” tandasnya. (SP)
Editor : Leona