KILASBABEL.COM – Puluhan peserta yang terdiri dari ASN, guru dan masyarakat tampak antusias mengikuti coaching clinic Menulis Kreatif yang digelar oleh Tim Penggerak Literasi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pangkalpinang, Kamis (2/3).
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pangkalpinang Dr. Hj. Eti Fahriaty, S.Pd.I, M.Pd yang bertindak sebagai keynote speaker pada kegiatan tersebut mengungkapkan, pihaknya bersama Tim Penggerak Literasi (TPL) berupaya untuk merangkul banyak kelompok sasaran dalam upaya pengembangan literasi daerah.
“Makanya hari ini kita kumpul bersama perwakilan guru yang dimana mereka dulu aktif di program SAGU-SABU atau Satu Guru Satu Buku. Kita juga rangkul rekan-rekan ASN dan masyarakat umum. Alhamdulillah, Fungsional Arsiparis dan Pustakawan juga kita undang untuk mengikuti kegiatan ini,” ungkap Hj. Eti dalam keterangan resminya.
Hj. Eti berharap, pengalaman dari para guru yang sudah pernah berkarya dalam SAGU-SABU dapat ditularkan dan menjadi motivasi kepada ASN maupun masyarakat di Kota Pangkalpinang. Ia juga mengaku agak terkejut, sebab di kegiatan tersebut juga hadir perwakilan dari masyarakat. Menurutnya, kehadiran masyarakat menjadi bukti bahwa atensi publik terhadap literasi masih ada.
“Hal ini sangat membanggakan saya. Pak Tarmizi salah satu peserta kegiatan coaching clinic ini merupakan masyarakat Pangkalpinang. Faktor usia yang sudah 67 tahun tidak membuat Beliau abai terhadap literasi. Justru semangat beliau harus kami apresiasi. Kami dari DPK Kota Pangkalpinang berharap, kiprah Pak Tarmizi nanti dapat menyumbangkan karya literasi bagi Pangkalpinang,” pungkas Hj. Eti.
Menyenangi Literasi
Sementara Tarmizi, salah satu peserta kegiatan tersebut mengatakan bahwa dirinya memang tertarik dengan literasi. Bahkan pria 67 tahun tersebut aktif dalam kepenulisan dan sudah memiliki beberapa karya berupa antologi. Ia mengaku mendapatkan informasi aksi dan kegiatan Tim Penggerak Literasi dari media online.
“Saya dapat informasi dari salah satu media. Kebetulan tadi sebelum acara saya mampir dulu lihat-lihat referensi buku di Perpustakaan Umum Pangkalpinang. Karena saya berminat, jadi saya ikut gabung. Semoga nanti ke depan, literasi Pangkalpinang dapat tumbuh dan berkembang sehingga muncul penulis-penulis terbaik dari kota yang kita cintai ini,” tutur Tarmizi.
Senada dengan Tarmizi, Herlina, S.Pd, M.Pd, salah satu guru di SMPN 2 Pangkalpinang mengaku bersemangat untuk menulis kembali. Beberapa naskah miliknya yang mangkrak, akan dilanjutkannya dengan harapan dapat diterbitkan menjadi buku.
“Kita bersyukur, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pangkalpinang ditunjuk jadi penerbit negara di daerah. Harapannya, kami yang senang menulis ini dapat terbantu dan difasilitasi dalam berliterasi,” tutur Herlina.
Dalam coaching clinic tersebut, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pangkalpinang bersama Tim Penggerak Literasi menyepakati bahwa peserta kegiatan akan mempersiapkan naskah Antologi Puisi yang mengusung tema Kiprah Perempuan dan akan diterbitkan pada Peringatan Hari Kartini Tahun 2023. (SP)
Editor : Leona