PT Timah Tbk Bakal Operasionalkan Fasilitas TSL Ausmelt, Jadi yang Kelima Di Dunia

oleh -326 Dilihat
Ruang operasi peleburan timah dengan menggunakan teknologi teknologi Top Submerge Lance (TSL) Ausmelt Furnace (TSL Ausmelt) di Unit Metalurgi Muntok. (ist)

KILASBABEL.COM – Presiden Joko Widodo atau Jokowi dijadwalkan meresmikan fasilitas baru pengolahan hasil tambang atau smelter PT Timah Tbk (TINS) pada bulan ini. Fasilitas smelter yang baru tersebut  adalah Top Submerge Lance (TSL) Ausmelt Furnace (TSL Ausmelt).

Direktur Pengembangan Usaha TINS Alwin Albar menjelaskan, fasilitas TSL Ausmelt ini berada di  Unit metalurgi Muntok Bangka Barat Provinsi Bangka Belitung. Proyek ini adalah kelima di dunia yang menggunakan teknologi ausmelt.

Empat smelter lain yang sudah menggunakan teknologi ini adalah Minsur Peru pada 2000. Disusul kemudian pada 2012 di China yaitu oleh Yunnan Tin dan China Tin. Selanjutnya adalah Vinto Bolivia pada 2014.

Alwin menjelaskan, kehadiran proyek ini dibutuhkan untuk mengatasi tantangan eksplorasi yang kini dihadapi oleh PT Timah. Selama ini proses pertambangan yang dijalankan PT Timah masih merupakan tambang aluvial dimana proses pengolahannya dapat dilakukan dengan tanur pelebur yang dimiliki saat ini.

Namun, sejak penghujung 2022 lalu TINS mulai mendapati banyaknya tambang primer berbentuk batuan yang membutuhkan proses peleburan yang berbeda.

“Hari ini resources kita posisinya 23 persen sudah dalam bentuk batuan di 900 ribu ton, hampir 1 juta ton,” kata Alwin sebagaimana dikutip dari liputan6.com, Sabtu (11/3).

Dengan kebutuhan eksplorasi pada tambang primer ini maka kehadiran fasilitas TSL Ausmelt sangat dibutuhkan.

Proyek dengan nilai investasi setara Rp 1,2 triliun ini berkapasitas 40 ribu ton. Kehadiran proyek ini bahkan diklaim menciptakan efisiensi biaya pengolahan hingga 25 persen.

 

Editor : Leona

No More Posts Available.

No more pages to load.