Sambut Ramadan, BI Babel Panen Cabai 40 Ton di Belitung Timur

oleh -219 Dilihat
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bangka Belitung melakukan panen cabai di Desa Gantung Kecamatan Gantung Kabupaten Belitung Timur, Rabu (15/3). (ist)

KILASBABEL.COM – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bangka Belitung melakukan panen cabai di Desa Gantung Kecamatan Gantung Kabupaten Belitung Timur, Rabu (15/3).

Sedikitnya ada 40.000 batang cabai yang siap panen di kawasan itu. Puluhan ribu batang cabai ini merupakan milik Kelompok Tani Bina Tani Kecamatan Gantung.

Lahan cabai seluas sekitar 3 hektare tersebut merupakan milik Dedi Junaidi yang merupakan petani teladan tingkat nasional tahun 2011 lalu. Dari ribuan natang cabai tersebut, sebanyak 40 ton cabai berhasil dipanen.

Panen cabai dihadiri Wakil Bupati Belitung Timur, Forkopimda Belitung Timur, Ketua Basarnas Belitung, Kepala OPD, dan Pimpinan Perbankan.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Faturachman menuturkan, panen cabai ini masih alam rangka Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Bangka Belitung.

“Kegiatan ini juga merupakan bagian dari Pekan Tanggap Inflasi yang berlangsung dari 11 – 17
Maret 2023,” ujar Faturachman.

Dalam kegiatan ini juga dilaksanakan penandatanganan Nota Kesepakatan antara BI Babel dan Pemerintah Kabupaten Belitung Timur terkait Kerjasama Pengendalian Inflasi Komoditas Ketahanan Pangan di Belitung Timur, Penyerahan SK Pembentukan Asosiasi Petani Cabai Belitung Timur dan Penyerahan mockup demplot digital farming komoditas cabai di Belitung Timur.

“Selanjutnya, nantinya program ini dapat direplikasi dan diperluas di kelompok tani lainnya,” harap Faturachman.

Seperti diketahui bersama, lanjut Faturachman, pada Februari 2023, gabungan dua kota IHK di Babel mengalami deflasi sebesar 0,30% (mtm).

Sementra itu, inflasi tahunan tercatat sebesar 5,78% (yoy), lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 4,94% (yoy). Secara spasial, Pangkalpinang mengalami inflasi 4,92% (yoy), sedangkan Tanjungpandan mengalalami inflasi 7,34% (yoy).

Untuk itu, Kata Faturachman, dalam memperkuat pengendalian inflasi, Bank Indonesia Bangka Belitung, Tim Pengendalian Inflasi Daerah Bangka Belitung, dan mitra strategis akan terus berkomitmen mengatasi
inflasi pangan yang diwujudkan melalui Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan
(GNPIP) Bangka Belitung.

“Pelaksanaan kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas cabai untuk pemenuhan kebutuhan cabai di Pulau Belitung serta mendukung pengendalian inflasi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,” katanya.

Sementara Wakil Bupati Belitung Timur, Khairil Anwar, menyampaikan apresiasi kepada Bank Indonesia atas komitmen dan dukungan dalam pengembangan budidaya cabai di Kabupaten Belitung Timur.(SP)

 

Editor : Putra Nalendra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.