KILASBABEL.COM – Walikota Pangkalpinang H. Maulan Aklil didampingi Sekretaris Daerah Mie Go, ST, M,S.i, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pangkalpinang Dr. Hj. Eti Fahriaty, S.Pd.I, M.Pd dan disaksikan jajaran Forkopimda resmi melaunching aplikasi SRIKANDI (Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi), di Ruang OR Gedung Tudung Saji, Rabu (5/4).
Walikota Pangkalpinang mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak terkait seperti Arsip Nasional, Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan terkhusus kepada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pangkalpinang. Menurutnya, aplikasi ini sudah lama ditunggu dan dinanti karena sangat bermanfaat dalam pelaksanaan reformasi birokrasi.
“Sudah lama ditunggu launching aplikasi ini di Pemkot Pangkalpinang, karena ada beberapa hal keuntungan jika melaksanakan aplikasi SRIKANDI ini,” kata walikota yang akrab disapa Molen ini.
Walikota juga meminta dukungan OPD terkait agar berkolaborasi secara aktif dalam pemanfaatan aplikasi ini. Menurut dia, banyak hal yang bisa dirasakan keuntungan dengan memakai aplikasi ini. Dimana pun berada tetap bisa melaksanakan kegiatan dan tugas.
“Tidak menghambat dimana pun berada. Bisa terarsip dengan baik. Tidak perlu lagi melakukan arsip di OPD masing-masing, langsung terintegrasi dengan baik,” kata walikota.
Orang nomor satu di Kota Pangkalpinang ini juga mengingatkan, terkait support jaringan, agar operasional aplikasi ini dapat berjalan dengan lancar. Dia juga berharap, launching SRIKANDI menjadi kebaikan awal dalam menciptakan good government di Kota Pangkalpinang.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pangkalpinang, Eti Fahriaty mengatakan, aplikasi ini wajib dilaksanakan di semua kementerian, lembaga dan pemerintah daerah sesuai amanat peraturan perundang-undangan. Aplikasi SRIKANDI bertujuan mendukung terwujudnya pelayanan administrasi pemerintahan di bidang kearsipan dinamis yang berkualitas dan terpercaya di lingkungan Pemerintah Kota Pangkalpinang.
Mendukung terwujudnya keseragaman dan keterpaduan pengelolaan kearsipan dinamis berbasis elektronik serta mendukung terwujudnya tata kelola pemerintah yang bersih, efektif, transparan dan akuntabel melalui penerapan system pemerintahan berbasis elektronik (SPBE).
“Kami juga sudah berkoordinasi dengan seluruh perangkat daerah untuk mengajukan sertifikasi dan tanda tangan elektronik ke BSSN melalui Diskominfo Pangkalpinang serta permintaan data seluruh ASN ke-BKPSDMD Pangkalpinang,” ujar Eti.
Aplikasi Srikandi memiliki beberapa fitur seperti fitur penciptaan arsip yang meliputi pembuatan, penandatangan, pengiriman dan penerimaan naskah dinas secara elektronik antar instansi pemerintah. Selain itu terdapat fitur penggunaan arsip oleh pengguna yang berhak, peminjaman arsip dan fitur penyusutan arsip yang meliputi pemindahan dan pemusnahan arsip. Admin OPD lanjutnya, berperan untuk manajemen unit kerja, jabatan, dan informasi pengguna Srikandi dalam OPD itu sendiri. Pencatat surat berperan untuk mengelola penomoran surat otomatis, daftar penandatangan, daftar verifikator, dan daftar tujuan, dan lain sebagainya.
“Keberhasilan penerapan Aplikasi Srikandi ini tentu terletak pada peran, kolaborasi, dan komitmen yang kuat dari seluruh stakeholder di lingkungan pemerintah yang berkaitan sehingga tertib arsip, tranformasi digital dalam kearsipan, dan penyelenggaraan SPBE dapat terwujud,” pungkasnya. (SP/nuggi3)
Editor : Leona