5 Miliarder Indonesia yang Kaya Raya Berkat Kelapa Sawit

oleh -523 Dilihat
Foto : Ilustrasi. (istimewa)

KILASBABEL.COM – Indonesia merupakan salah satu negara penghasil crude palm oil (CPO) terbesar di dunia, di mana luas lahan perkebunan kelapa sawit di 2022 seluas 16,8 juta hektare (ha). Ini lah mengapa banyak miliarder yang terjun ke bisnis ini.

Bahkan, beberapa di antaranya masuk dalam 50 orang terkaya di Indonesia versi Forbes. Berikut daftar orang terkaya di Indonesia yang kaya raya berkat kelapa sawit.

1. Bachtiar Karim

Bachtiar Karim menjadi orang terkaya di Medan, Sumatera Utara. Namanya pun masuk dalam 10 besar orang terkaya di Indonesia versi Forbes tahun 2022. Harta Kekayaan kakek berumur 66 tahun ini tercatat mencapai USD3,5 miliar atau setara Rp52,14 triliun.

Kakek Bachtiar merupakan seorang pengusaha sawit dari Medan. Dia lahir pada 5 November 1957. Sebagai bos kelapa sawit, banyak produk yang telah dihasilkan. Salah satunya minyak goreng kemasan dengan merek Sunco.

2. Martua Sitorus

Martua Sitorus atau dikenal juga dengan Thio Seeng Haap adalah seorang pengusaha Indonesia. Dia bersama dengan Kuok Khoon Hong mendirikan perusahaan Wilmar International yang bergerak di bidang perkebunan dan pengolah minyak sawit mentah (CPO) serta produsen gula.

Berdasarkan laporan Forbes di 2022, Martua berada di posisi ke-17 dari 50 orang terkaya di Indonesia. Kekayaannya saat ini mencapai USD3,1 miliar atau setara Rp46,18 triliun.

3. Ciliandra Fangiono

Ciliandra Fangiono adalah seorang pengusaha dari Indonesia. Dia adalah generasi kedua dari First Resources, salah satu perusahaan yang bergerak di sektor kelapa sawit dan mengelola bisnis kimia oleo.

Dia dan keluarganya, termasuk saudara laki-lakinya Cik Sigih Fangiono, yang menjabat wakil kepala eksekutif, memiliki 85 persen saham perusahaan pengelola kebun kelapa sawit itu. Sedangkan Ayahnya, Martias, adalah pendiri perusahaan itu.

Selain itu, dia juga mendirikan PT Ciliandra Perkasa, perusahaan ini berkaitan dengan penanaman kelapa sawit, pengilangan dan pengelolaan buah menjadi minyak sawit mentah serta inti sawit untuk penjualan lokal dan ekspor.

Berdasarkan laporan Forbes di 2022, Martua berada di posisi ke-20 dari 50 orang terkaya di Indonesia. Kekayaannya saat ini mencapai USD2,2 miliar atau setara Rp32,77 triliun.

4. Arini Saraswati Subianto & Family

Arini Saraswati Subianto adalah seorang pengusaha asal Indonesia. Setelah ayahnya meninggal, putri sulung dari konglomerat Benny Subianto ini kemudian di daulat keluarga besarnya untuk memimpin seluruh unit usaha di bawah naungan PT Persada Capital Investama yang menggarap beberapa sektor industri, mulai perkebunan, pertanian, konstruksi, properti, pertambangan, hingga pelayanan kesehatan.

Berdasarkan laporan Forbes di 2022, Martua berada di posisi ke-28 dari 50 orang terkaya di Indonesia. Kekayaannya saat ini mencapai USD1,5 miliar atau setara Rp22,35 triliun.

5. Lim Hariyanto Wijaya Sarwono

Lim Hariyanto Wijaya Sarwono menjadi orang kaya tertua di Indonesia, lantaran kini dia memasuki usia 94 tahun. Lim Hariyanto masuk ke dalam daftar 50 orang terkaya 2022 di Indonesia versi Forbes. Dia menduduki posisi ke-36 pada tahun lalu dan posisi real time Forbes ke-21 per 20 Februari 2023.

Melansir Forbes, Senin (20/2), total kekayaan yang dimiliki Lim Hariyanto senilai USD 1,2 miliar atau setara dengan Rp 18,20 triliun (asumsi kurs Rp 15.171). Hingga saat ini, kekayaan Lim meningkat USD 3 juta atau meningkat 0,28 persen.

Lim dan keluarganya memiliki saham mayoritas di produsen minyak sawit yang terdaftar di Singapura, Bumitama Agri; perkebunannya berlokasi di Indonesia. Putranya Lim Gunawan Hariyanto adalah ketua dan CEO Bumitama Agri.

Grup Harita milik keluarga juga memiliki mayoritas perusahaan tambang bauksit yang terdaftar, Cita Mineral Investindo. Perusahaan pemrosesan nikel terintegrasi milik Lim, Trimegah Bangun Persada, sedang merencanakan IPO senilai USD1 miliar.

Ayah Lim beremigrasi dari Cina ke Kalimantan Timur dan kabarnya membuka toko kelontong pada tahun 1915. Putri Christina adalah presiden komisaris perusahaan sekuritas Harita Kencana Securitas.

 

Sumber : merdeka.com

Editor : Leona

No More Posts Available.

No more pages to load.