Kakek 61 Tahun Bikin Ulah, Mabuk Lalu Bacok Teman Sendiri, Kini Mendekam di Kantor Polisi

oleh -182 Dilihat
Foto : istimewa.

KILASBABEL.COM – Zainuri alias Babah (61), tega membacok temannya sendiri usai meneguk minuman keras, Selasa (11/4) sekira pukul 23.30 WIB.

Pembacokan yang dilakukan oleh warga Kelurahan Bukit Merapin Kecamatan Gerunggang Kota Pangkalpinang itu mengakibatkan korban Zamhari, warga Kelurahan Bukit Besar Kecamatan Girimaya Kota Pangkalpinang itu harus mengalami luka bacok di bagian leher.

Kapolresta Pangkalpinang, Kombes Pol Gatot Yulianto melalui Kasat Reskrim Polresta Pangkalpinang Kompol Evry Susanto, SH, SIK, Rabu (12/4) membenarkan adanya tindakan penganiayaan tersebut yang terjadi di Jalan Kampung Melayu Kelurahan Bukit Merapin Kecamatan Gerunggang Kota Pangkalpinang.

Evry menerangkan, peristiwa berdarah ini bermula saat pelaku bertemu korban di sebuah tempat tongkrongan di kawasan Bukit Merapin. Namun sebelum bertemu korban, pelaku minum minuman beralkohol di daerah Bukit Baru Kota Pangkalpinang.

Saat tiba di tongkrongan korban, kata Evry, pelaku yang masih dibawah pengaruh alkohol itu sempat ditawari oleh korban untuk minum minuman keras. Hanya saja, tawaran tersebut ditolak oleh pelaku.

“Karena tawarannya ditolak, korban pun tampak kesal hingga membuat keduanya bercekcok mulut. Kemudian pelaku pulang ke rumah untuk mengambil satu buah parang dan kembali lagi ketempat korban, setelah sampai pelaku langsung membacok korban sebanyak satu kali kearah leher korban yang mengakibatkan korban luka dibagian leher. Selanjutnya korban pun melaporkan peristiwa tersebut ke Polresta Pangkalpinang,” ungkap Evry.

Mendapati laporan tersebut, dikatakan Evry, Tim Buser Naga dan Piket Satreskrim Polresta Pangkalpinang langsung mencari keberadaan pelaku dan pelaku berhasil diamankan di kedimannya di kawasan Bukit Merapin.

“Selanjutnya pelaku dan barang bukti diamankan di Polresta Pangkalpinang guna proses penyidikan lebih lanjut,” tukas perwira melati satu ini.(dom007)

 

Editor : Putra Nalendra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.