KILASBABEL.COM – Selama Bulan Suci Ramadan 1444 Hijriah, para pengelola pemilik restoran atau warung makan, cafe dan warkop diminta agar dapat menjaga dan menerapkan prosedur aktivitas usahanya sehingga dinilai tidak mengganggu suasana masyarakat yang menjalani ibadah puasa.
Bupati Bangka Mulkan mengatakan, dalam menjalankan usaha di bulan Ramadhan terkhususnya bagi pengelola dan pemilik warung makan restoran cafe dan warkop Agar dapat menghormati umat Muslim yang sedang menjalani ibadah puasa. Yang mana dalam aktivitas usahanya selama Ramadan harus dapat menutupi tempat usahanya dengan penutup seperti tabir, sehingga tidak terlihat secara langsung oleh masyarakat yang melintas. Hal ini dalam upaya untuk menjalankan toleransi serta rasa menghormati umat Muslim yang sedang berpuasa.
“Tentunya saya mengajak kepada kita semua, terutama kepada para pelaku-pelaku usaha kita, restoran ataupun warung-warung yang biasanya menyajikan makanan mungkin biasanya secara tiap hari. Tapi pada bulan puasa Ini agar kita sama-sama terutama untuk menghormati dan menghargai terhadap bulan suci ini. Jangan terlalu terbuka ataupun vulgar terhadap penyajian makanan-makanan dan harus menutupi serta memiliki daripada gorden ataupun penutup sehingga tidak terlalu kelihatan secara umum. Dan juga untuk membuka terhadap restoran ataupun tempat makan makanan dengan jam-jam tertentu pada bulan puasa Ini,” ujar Bupati Bangka sebagaimana dukitip dari rri.co.id, Kamis (13/4).
Sementara itu, Bupati Bangka Mulkan juga menambahkan, setiap pengusaha rumah makan dan minuman ini agar dapat juga mengatur waktu untuk aktivitas dagangannya dan dapat menyesuaikan situasi di Bulan Suci Ramadan, sehingga tidak menimbulkan rasa intoleransi terhadap masyarakat yang berpuasa.
Editor : Putra Nalendra
