Dua Rumah Penduduk di Desa Rukam Dihantam Angin Kencang, BPBD Bangka Lakukan Ini

oleh -265 Dilihat
Foto : Antara.

KILASBABEL.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangka mencatat sebanyak dua unit rumah warga di Desa Rukam, Mendo Barat mengalami kerusakan kategori ringan akibat angin kencang.

“Bencana alam angin kencang disertai hujan deras yang terjadi pada Jumat (14/4) kemarin, sekitar pukul 14.00 WIB mengakibatkan dua unit rumah milik Izrumaita dan Samsuri mengalami kerusakan kategori ringan,” kata Kepala BPBD Kabupaten Bangka, Ridwan, sebagaimana dikutip dari Antara, Sabtu (15/4).

Meskipun musibah angin kencang tersebut tidak menyebabkan korban jiwa, tetapi mengakibatkan kerusakan material rumah korban seperti atap rumah yang berbahan asbes, rabung dengan nilai kerugian materiil ditaksir mencapai jutaan rupiah.

“Saat menerima laporan musibah bencana alam tersebut, kami langsung menerjunkan sejumlah personel tim unit reaksi cepat (URC) BPBD Bangka untuk memberikan bantuan kepada korban termasuk pula membantu pemasangan terpal untuk atap rumah sementara,” jelas dia.

Masyarakat di Kabupaten Bangka terutama yang berada di daerah rawan bencana diingatkan untuk tetap waspadai potensi bencana alam seperti angin puting beliung atau pun musibah banjir karena intensitas hujan masih terjadi di sejumlah wilayah.

Selain musibah angin kencang, terhitung dari akhir Maret sampai 15 April 2023, terdata dua lokasi kejadian musibah bencana alam yang mengakibatkan kerusakan rumah warga kategori rusak ringan dan berat.

Pada 31 Maret 2023 terjadi musibah angin puting beliung di Kecamatan Belinyu dan Kecamatan Riau Silip mengakibatkan lima unit rumah warga rusak berat dan dua unit rusak ringan.

Hasil pendataan di lapangan tidak ditemukan korban jiwa, namun puluhan warga terdampak dengan kerugian materiil dibukukan mencapai jutaan rupiah.

Kerusakan rumah warga terdampak angin puting beliung itu sebagian besar kerusakan di bagian atap rumah seperti asbes atau seng lepas, kayu dan material yang lain.

 

Editor : Putra Nalendra

No More Posts Available.

No more pages to load.