KILASBABEL.COM – Mari mengenal salah satu tokoh muslim inspiratif, yaitu Ar Razi. Jika berbicara mengenai dunia medis dan kedokteran, maka nama Ar Razi adalah salah dokter paling berjasa di dunia.
Abu Bakar Muhammad bin Zakaria Ar Razi atau dikenali sebagai Rhazes di dunia barat merupakan salah seorang pakar medis asal Iran yang hidup antara tahun 864 – 930 M.
Guru Ar Razi dalam dunia medis adalah Hunayn bin Ishaq di Baghdad.
Sekembalinya ke Iran, Ar Razi dipercaya untuk menjadi dokter sekaligus kepalaRumah Sakit di sebuah rumah sakit di Rayy.
Selanjutnya ia juga memimpin Rumah Sakit Muqtadari di Baghdad.
Ar Razi juga diketahui sebagai ilmuwan serbabisa dan dianggap sebagai salah satu ilmuwan terbesar dalam Islam.
Lantas apa kontribusi Ar Razi dalam dunia medis?
- Memberikan diagnosa pertama terkait penyakit cacar dan campak
Sebagai seorang dokter utama di rumah sakit di Baghdad, Ar Razi merupakan orang pertama yang membuat penjelasan seputar penyakit cacar.
Diagnosa belai tentang cacar adalah :
“Cacar terjadi ketika darah ‘mendidih’ dan terinfeksi, dimana kemudian hal ini akan mengakibatkan keluarnya uap. Kemudian darah muda (yang kelihatan seperti ekstrak basah di kulit) berubah menjadi darah yang makin banyak dan warnanya seperti anggur yang matang. Pada tahap ini, cacar diperlihatkan dalam bentuk gelembung pada minuman anggur. Penyakit ini dapat terjadi tidak hanya pada masa kanak-kanak, tetapi juga masa dewasa. Cara terbaik untuk menghindari penyakit ini adalah mencegah kontak dengan penyakit ini, karena kemungkinan wabah cacar bisa menjadi epidemi.”
Diagnosa ini kemudian dipuji oleh Ensiklopedia Britanika (1911) yang menulis: “Pernyataan pertama yang paling akurat dan tepercaya tentang adanya wabah ditemukan pada karya dokter Persia pada abad ke-9 yaitu Rhazes, dimana dia menjelaskan gejalanya secara jelas, patologi penyakit yang dijelaskan dengan perumpamaan fermentasi anggur dan cara mencegah wabah tersebut.”
- Memberikan penjelasan pertama mengenai alergi dan imunologi
Pada salah satu tulisannya, Ar Razi menjelaskan timbulnya alergi setelah mencium bunga mawar pada musim panas.
Ar Razi juga merupakan ilmuwan pertama yang menjelaskan demam sebagai mekanisme tubuh untuk melindungi diri.
- Berkontribusi pada bidang Farmasi
Ar Razi juga berkontribusi membuat peralatan seperti tabung, spatula dan mortar.
Ar Razi juga mengembangkan obat-obatan yang berasal dari merkuri.
Selain itu, Ar Razi juga menulis beberapa buku kedokteran yang berperan penting dalam perkembangan dunia medis hingga saat ini.
Di antaranya:
- Al-Judari wal-Hasbah (Cacar dan Campak)
- Petunjuk kedokteran untuk masyarakat umum
- Keraguan pada Galen
- Penyakit pada anak .
Sumber : Gorajuara.com
Editor : Rakha