KILASBABEL.COM – Suhu panas yang terjadi belakangan membuat masyarakat tanah air bertanya-tanya. Apakah saat ini Indonesia mengalami heatwave atau gelombang panas?
“Kondisi Indonesia saat ini tidak termasuk ke dalam kategori gelombang panas,” tulis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) via akun Instagram resminya, Rabu (26/4).
Terdapat tiga alasan yang membuat kondisi Indonesia saat ini tidak termasuk ke dalam kategori gelombang panas. Perinciannya sebagai berikut:
a. Suhu panas di wilayah Indonesia tidak memenuhi definisi gelombang panas yang ditetapkan oleh Badan Meteorologi Dunia (WMO)
b. Suhu panas yang terjadi merupakan fenomena wajar di bulan April dan Mei karena secara normal pada bulan-bulan ini terjadi peningkatan suhu maksimum harian yang dipengaruhi oleh gerak semu matahari, sebuah siklus yang biasa dan terjadi setiap tahun
c. Lonjakan suhu maksimum 37,2 derajat celcius hanya terjadi satu hari di satu lokasi, selanjutnya suhu maksimum harian tertinggi di Indonesia secara umum berada dalam kisaran 34 derajat celcius hingga 36 derajat celcius. Variasi suhu maksimum 34 derajat celcius hingga 36 derajat celcius untuk wilayah Indonesia masih dalam kisaran normal klimatologi jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya
Lebih lanjut, BMKG menjelaskan kalau Indonesia kini sedang memasuki musim kemarau, dominasi angin monsun Australia umumnya bersifat kering dan kelembapan udaranya kurang, cuaca cenderung cerah, dan kurang tutupan awan, menyebabkan intensitas radiasi matahari optimal diterima permukaan.
Editor : Rakha