KILASBABEL.COM – Partai Persatuan Pembangunan atau PPP akhirnya telah resmi mengusung dan mengumumkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden atau capres 2024.
Hal itu disampaikan langsung oleh Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono usai rapat pimpinan nasional (Rapimnas) di Sleman, Yogyakarta pada Rabu 26 April 2023.
Sebelumnya, Mardiono juga sudah membenarkan terkait sosok capres 2024 yang akan diusung bakal diumumkan hari ini, Rabu 26 April 2023. Menurut dia, sosok itu sudah disepakati oleh mayoritas kader PPP.
Sementara itu, desakan Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni bagi Polda Sumatera Utara (Sumut) untuk turun tangan menyelidiki penyebab lambannya penanganan kasus penganiayaan yang dilakukan anak AKBP Achiruddin Hasibuan, Aditya Hasibuan alias AH terhadap Ken Admiral.
Sebab, Sahroni curiga penyidik di Polrestabes Medan yang pertama kali menangani laporan dugaan penganiayaan Ken Admiral tersebut tidak profesional dan ada campur tangan AKBP Achiruddin. Terkait desakan tersebut, Polda Sumut pun angkat suara.
Menurut Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi, penyidik Polrestabes Medan sudah melakukan langkah-langkah dengan melakukan pemeriksaan. Ada lebih dari 10 saksi dimintai keterangan dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Berita terpopuler lainnya di kanal News Liputan6.com adalah terkait Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) yang memastikan makanan disantap Presiden Jokowi dan keluarga di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur aman dari delapan jenis kandungan berbahaya.
Kepala Loka POM Manggarai Barat Andirusmin Nuryadin mengatakan, BPOM melakukan food security pada beberapa titik kunjungan Presiden Joko Widodo dan keluarga, di antaranya di tempat transit Bandara Komodo, Hotel Meruorah, Hotel Ayana, dan Puncak Waringin.
Nuryadin menjelaskan sistem pengawasan food security terhadap makanan Presiden Joko Widodo dan keluarga dilakukan lewat pengujian terhadap makanan tiga jam sebelum presiden tiba di lokasi.
1. PPP Resmi Usung Ganjar Pranowo di Pemilu 2024, Disambut Hujan Deras
Partai Persatuan Pembangunan resmi mengumumkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden yang diusung untuk Pemilu 2024.
Hal itu disampaikan langsung oleh Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono usai rapat pimpinan nasional (Rapimnas) di Sleman, Yogyakarta.
“Setelah musyawarah dan diskusi mendalam dengan mengucap bismilah PPP memutuskan Bapak Haji Ganjar Pranowo sebagai calon presiden Indonesia pada Pemilu 2024,” kata Mardiono diiringi suasana hujan saat jumpa pers di Sleman, Yogyakarta, Rabu 26 April 2023.
Sebelumnya, Mardiono juga sudah membenarkan terkait sosok yang akan diusung bakal diumumkan hari ini. Menurut dia, sosok itu sudah disepakati oleh mayoritas kader PPP.
“Insyaallah keputusan pengurus harian dan keputusan majelis partai merupakan satu presentasi 80 persen barangkali dapat diputuskan dalam rapimnas,” ucap dia.
KIB Cenderung Dukung Ganjar Pranowo
Menurutnya, keputusan mengumumkan Ganjar bisa menarik partai lain untuk berkoalisi. Terlebih, bagi parpol yang tergabung di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang selama ini cenderung mendukung Gubernur Jawa Tengah itu.
“Keputusan resmi PDIP mengusung Ganjar kemungkinan bisa menarik masuknya partai lain, misalnya partai-partai di KIB, untuk juga mendukung Ganjar. Selama ini sudah banyak terdengar mereka cenderung ke Ganjar,” ucapnya.
Selain itu, dibatalkannya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 imbas penolakan Israel berpengaruh terhadap Ganjar. Maka, PDIP mengumumkan Ganjar untuk mengatasi fluktuasi dukungan publik.
“Keputusan PDIP untuk mengumumkan Ganjar sebagai Capres bisa menjadi momentum konsolidasi baik di tingkat elite maupun massa untuk memperluas dukungan pada Ganjar,” tuturnya.
Saidiman mengatakan, pengumuman Ganjar menjadi capres penting dan kemungkinan berdampak pada elektabilitas Ganjar. Hal ini juga menjawab keraguan dari pendukung Ganjar apakah jagoannya itu diusung PDIP atau tidak.
“Pemilih yang selama ini masih ragu apakah Ganjar akan mendapatkan kendaraan politik untuk maju atau tidak akan semakin jelas sekarang,” katanya.
“Sosialisasi pencapresan Ganjar akan mulai intens yang secara langsung melibatkan mesin partai terbesar di Indonesia saat ini,” pungkasnya.
Sumber : Liputan6.com
Editor : Rakha