Penularan MERS-CoV Jadi Momok Bagi Jamaah Haji, Diimbau Pakai Masker

oleh -409 Dilihat
Foto: ilustrasi. (net)

KILASBABEL.COM – Jemaah haji Indonesia diimbau untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) selama menjalani ibadah haji di Arab Saudi. Kementerian Kesehatan mengingatkan jemaah waspada penularan Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus (MERS-CoV).

“Walaupun MERS-CoV belum menjadi kegawatdaruratan kesehatan, namun jemaah haji Indonesia harus tetap mewaspadai penularannya,” kata Kunta Wibawa Dasa Nugraha, Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan melalui keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (12/5).

Untuk diketahui, MERS-CoV bermula di Timur Tengah, merupakan turunan dari virus corona yang dapat menyebabkan penyakit sistem pernapasan dan menimbulkan kematian. MERS-CoV sampai saat ini belum memiliki vaksin spesifik untuk mencegah infeksinya.

Penularan MERS-CoV terjadi melalui kontak langsung dengan penderita MERS-CoV melalui percikan dahak (droplet) saat pasien bersin.

Karena belum memilik vaksin spesifik MERS-CoV, Sekjen Kunta mengatakan pencegahan penularan dan infeksinya dilakukan dengan menerapkan PHBS.

Jemaah haji diharapkan untuk rajin mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir atau dengan disinfektan. Selain itu penting juga untuk memakai masker saat beraktivitas terutama di kerumunan serta menutup hidung dan mulut bila bersin dan batuk.

Selanjutnya jika jemaah haji memiliki masalah kesehatan segera berkonsultasi dengan petugas kesehatan.

“Kami berharap para jemaah haji untuk terus menerapkan protokol kesehatan, menjaga kondisi tubuh dengan istirahat yang cukup dan mengonsumsi makanan yang bergizi. Jika tubuh sehat maka ibadah haji pun lancar,” ujar Kunta.

Sejalan dengan kewaspadaan MERS-CoV, jemaah haji juga perlu mewaspadai Covid-19. Walaupun Covid-19 sudah tidak lagi berstatus darurat kesehatan global namun kasus baru Covid-19 masih bermunculan hingga saat ini.

Oleh karenanya jemaah Haji diimbau untuk melengkapi vaksinasi Covid-19. Vaksinasi dosis lengkap sangat penting dalam memutus rantai penyebaran Covid-19.

 

Sumber : merdeka.com

Editor : Rakha

No More Posts Available.

No more pages to load.